Polisi mengungkap kisah penangkapan pasangan suami istri (pasutri) di Brebes, Jawa Tengah, yang mengurung dan memaksa gadis ABG melakukan seks bertiga atau threesome. Ternyata salah seorang tersangka yakni Sarkum (51) sempat terjatuh dari atap rumahnya saat akan ditangkap polisi.
Saat ditemui di Mapolres Brebes, siang ini, Sarkum terlihat berjalan pincang. Dua petugas polisi membantu memamapah Sarkum saat dia dikeluarkan dari sel untuk dimintai keterangan.
"Itu tidak diapa-apain kok. Dia pincang karena jatuh sendiri saat dijemput petugas," kata Kanit PPA Reskrim Polres Brebes Ipda Puji Haryati, saat ditemui di Mapolres Brebes, Jumat (21/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puji menuturkan saat didatangi petugas Sarkum sedang membetulkan genting. Diduga karena kaget, pria yang dikenal sebagai dukun itu akhirnya terjatuh dan kaki kanannya terkilir.
Hal ini juga dibenarkan Sarkum. Dia mengaku memang tengah membetulkan genting saat polisi datang ke rumahnya.
"Nggak diapa-apakan, saya pincang karena jatuh. Kaget saya terus turun dan terjatuh. Ini kakinya terkilir," aku Sarkum.
Tonton juga video Pasangan Kekasih Ini Malah Buka Jasa Threesome:
Kasus ini berawal saat Puroh memanggil korban yang memang sudah dikenalnya itu pada Kamis (6/2) dengan alasan ingin meminta bantuan. Dia juga sempat mengiming-imingi korban uang Rp 5 juta meski tak mengungkap bantuan apa yang dia inginkan dari korban.
Korban akhirnya dijebak di rumah kosong dan mendapatkan perilaku tak senonoh dari pasutri tersebut. Dia dikurung selama tiga hari pertama, lalu sempat dilepas dengan alasan agar korban bisa berangkat ke sekolah.
Namun korban masih di bawah ancaman pelaku sehingga hanya bisa menurut ketika diminta kembali ke rumah kosong itu. Akhirnya korban berhasil melarikan diri pada Minggu (16/2).
Saat ini, tersangka Sarkum ditahan di Mapolres Brebes. Sementara Puroh, istri Sarkum dikenai tahanan rumah karena memiliki anak balita.