Banjir yang menggenangi Kota Pekalongan sudah mulai surut pagi ini. Banyak warga sudah kembali ke rumah dari lokasi pengungsian. Mereka mulai membersihkan rumah masing-masing dan menjemur perabotan rumah tangga.
Dari pantauan detikcom, pagi ini, warga Kelurahan Tirto di Pekalongan Barat sudah banyak yang mulai kembali ke rumah karena air tak lagi menggenangi rumah-rumah mereka. Namun demikian, genangan air masih terlihat halaman rumah warga atau di gang-gang kampung.
"Sudah surut. Hanya jalan saja yang masih tergenang. Surut sudah sejak semalam," kata Dewi, warga Tirto, saat ditemui detikcom, Jumat (22/2/2020) pagi.
![]() |
"Ya saya masih bersih-bersih rumah. Semoga hari ini air lebih surut," lanjutnya.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Akhmad Rofi (45), yang juga warga Kelurahan Tirto. Banjir masih menggenang rumahnya tapi tidak setinggi kemarin.
"Kemarin, sampai 50 sentimeter. Sekarang sudah surut separuhnya. Kita bersih-bersih dan jemur karpet, kasur dan bantal biar tidak lembab," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya (tinggal) di sini sudah 20 tahun. Namun, 10 tahun terakhir ini setiap tahun langganan banjir. Kalau sebelumnya hanya lima tahunan. Sekarang, setahun biasanya terjadi sedikitnya dua kali sampai tiga kali," lanjut Rofi.
Tak cuma warga Kelurahan Tirto, dari pantauan detikcom, sebagian besar para pengungsi telah meninggalkan posko pengungsian pagi ini. Mereka juga mulai membersihkan rumah masing-masing.
![]() |
Simak Juga Video "Kampung Tanah Rendah Jaktim Kebanjiran, Warga Bersiap Ngungsi"