Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus guru yang diduga menampel siswinya saat kegiatan belajar-mengajar di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Tujuh saksi tersebut berasal dari lingkungan sekolah.
"Sudah ada tujuh orang saksi yang kami periksa. Kami cukup hati-hati dengan kasus ini, karena berkaitan dengan anak di bawah umur. Kami juga memikirkan tentang kondisi psikologis siswi," terang Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Bambang Sugito saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (20/2/2020).
Peristiwa ini terjadi di salah satu madrasah di wilayah Kecamatan Sluke, Rembang. Korban maupun guru merupakan sama-sama warga Rembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini terduga terlapor kami kenai wajib lapor karena masih dalam serangkaian proses penyidikan di Satreskrim Polres Rembang," paparnya.
Bambang menjelaskan, berdasarkan berkas pelaporan, korban mengaku ditampel oleh terduga terlapor di dalam ruang kelas saat kegiatan belajar-mengajar berlangsung. Diduga karena siswi tersebut terlambat sehingga ditegur oleh guru.
"Terduga terlapor pada saat mengajar ada siswi, karena mungkin dalam mengikuti mata pelajaran cukup terlambat akhirnya ditegur. Setelah ditegur, namun kurang diindahkan. Kemudian disuruh maju ke depan kelas," jelasnya.
"Saat siswi tersebut hendak kembali, terduga terlapor ini bukan memukul ya, tapi hanya menampel ya bahasanya. Kena tubuhnya," lanjut Bambang.
Sebelumnya diberitakan, kasus ini jadi sorotan di media sosial. Informasi soal oknum guru yang dipolisikan ini diunggah akun Facebook berinisial A, Minggu (16/2). Lewat statusnya itu A juga menyertakan surat pemanggilan sebagai tersangka oknum guru tersebut.
Lepas dari persoalan BENAR SALAH.... dan juga tentang RASA KEADILAN.... Sebagai WONG JAWA sing luwih nengenake RASA... Beginikah cara kita menyelesaikan sebuah persoalan!
Hari ini seorang GURU MADIN dipanggil polisi sebagai TERSANGKA..... hanya sebab pengin mendidik santri agar kelak menjadi seorang yang paham akan arti hidup..
Iki jane sing KEBANGETEN sapa leh ya... Babagan kaya ngene kok sampai ke LAPORAN KEPOLISIAN.....
APA KITA SUDAH KEHILANGAN NYALI UNTUK MENJADI JAWI......
Sehingga semua akan menjadi semakin ruwet dan jauh dari nilai nila KE-JAWA-AN kita....!
Unggahan itu mendapat beragam reaksi dari netizen, dan dibagikan sebanyak tiga kali. Mayoritas netizen menyayangkan peristiwa tersebut diselesaikan sampai ke polisi.