Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengukuhkan tim khusus Penjaga Gangguan Kota Pemalang (Puma) yang dibentuk Polres Pemalang. Rycko pun mewanti-wanti para pelaku kriminal agar jangan coba-coba melakukan aksi kejahatan di Pemalang.
"Kepada para calon pelaku kriminal dan para bandit, jangan coba-coba! Karena Tim Puma sudah dilatih," tegas Rycko kepada wartawan di Mapolres Pemalang, Rabu (19/2/2020).
Rycko menjelaskan Tim Puma merupakan tim yang dibentuk dari Satuan Sabhara Polres Pemalang dan dilatih secara khusus oleh Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jateng. Tim Puma ini beranggotakan 32 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tugas Tim Puma adalah meningkatkan pelayanan keamanan dan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat Pemalang, pengamanan dan pengawalan tamu VVIP, penanganan kejahatan yang berintensitas tinggi, dan dapat diperbantukan dalam pengamanan Pilkada Kabupaten Pemalang.
"Tim dilatih secara khusus, untuk menangani situasi yang khusus dan dilengkapi dengan peralatan-peralatan khusus," jelas Rycko.
![]() |
Rycko mengakui tidak semua polres di Jawa Tengah memiliki tim khusus seperti Tim Puma.
"Ada beberapa (tim serupa) polres di Jawa Tengah. Ini dapat dijadikan contoh teladan bagi satuan-satuan kepolisan lain di jajaran Polda Jawa Tengah," ujarnya.
Sebelum melakukan pengukuhan Tim Puma Polres Pemalang, Rycko menyaksikan simulasi penanganan kerusuhan dan tindak kejahatan yang ditangani oleh Tim Puma, di Mapolres Pemalang.
(rih/ams)