Video mobil dengan santai alias santuy menghadang truk yang melaju dari arah berlawanan di Klaten ramai dibahas di media sosial. Perekam video sekaligus pemobil santuy, R menyebut truk yang nekat menerobos jalan satu arah itu berpelat merah.
"Kalau pelat nomer masih bisa dilihat di video. Truk tersebut berpelat merah," ujar R saat dihubungi detikcom, Selasa (18/2/2020).
R mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/2), tepatnya di Jl Mayor Sunaryo, sebelah timur SPBU Jonggrangan. R mengatakan peristiwa itu terekam dashcam mobilnya saat melintas dari arah barat hendak belok ke selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya itu rekaman saya sendiri, kejadian Minggu pagi. Sesuai dengan jam yang ada di video tapi video yang diunggah saya percepat untuk menghemat durasi," jelasnya.
R menuturkan posisi truk yang melaju dari arah selatan itu berbahaya sebab tidak terlihat jika ada kendaraan yang berbelok dari barat, seperti dirinya. R melanjutkan, di jalur tersebut sebenarnya sudah ada rambu pemberitahuan satu arah dari arah selatan. R mengaku juga sempat mengingatkan sopir truk itu salah arah.
"Saya sempat ingatkan ke sopir bahwa beliau salah tapi setelah saya lewat, truknya tetap bablas ke arah utara (ke arah yang salah)," kata R.
Dia menyebut di lokasi tersebut sering ada kendaraan yang melanggar lalu lintas. Padahal sudah ada rambu-rambu peringatan di jalur tersebut.
"Sering di situ ada kendaraan yang melanggar, terutama sepeda motor. Saran saya sebenarnya supaya lebih berhati-hati lagi di lokasi tersebut," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terekam dalam video berdurasi 65 detik. Saat mobil R berbelok di tikungan, tiba-tiba mobil berhadapan dengan sebuah truk warna kuning. Tak lama truk itu mundur perlahan atau alon-alon karena jalan tersebut ternyata memang jalan searah.
Video itu diunggah di grup Facebook Info Cegatan Klaten (ICK) pada Minggu (16/2) sore. Posting-an itu disertai tulisan "Sing wis tau "Ci..Luk...Ba..." neng kene sopo wae lur? Ati ati... meskipun satu arah, sering enten sing ngelanggar...(Yang sudah pernah 'cilukba di sini siapa saja? Hati-hati..meskipun satu arah, sering ada yang melanggar)". Video ini pun menuai komentar yang beragam dari netizen.
Polisi kini sudah turun tangan untuk menyelidiki video viral ini. Sebab dari catatan polisi, daerah tersebut memang banyak ditemukan pelanggaran.
"Iya dalam lidik," kata Kasat Lantas Polres Klaten AKP Bobby Anugrah Rachman.