Video mobil dengan santai alias santuy menghadang truk yang melaju dari arah berlawanan di Klaten ramai dibahas di media sosial. Gegara dihadang mobil, truk itu jadi mundur perlahan alias alon-alon.
Peristiwa itu terekam dalam video berdurasi 65 detik yang diambil dari dalam mobil menggunakan dashcam. Saat mobil berbelok di tikungan, tiba-tiba dia berhadapan dengan sebuah truk warna kuning. Tak lama truk itu mundur perlahan karena jalan tersebut ternyata memang jalan searah.
Video itu diunggah di grup Facebook Info Cegatan Klaten (ICK) pada Minggu (16/2) sore. Posting-an itu disertai tulisan "Sing wis tau "Ci..Luk...Ba..." neng kene sopo wae lur? Ati ati... meskipun satu arah, sering enten sing ngelanggar...(Yang sudah pernah 'cilukba di sini siapa saja? Hati-hati..meskipun satu arah, sering ada yang melanggar)"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video itu menuai komentar beragam dari netizen. Dari penelusuran detikcom, peristiwa itu terjadi di ujung Jalan Mayor Sunaryo, Desa Jonggrangan, Klaten Utara. Di jalur tersebut terpasang rambu larangan melintas dari selatan yang dipasang di ujung jalan alias jalur satu arah.
Perekam atau pemobil santuy berinisial R menyebut peristiwa itu terjadi Minggu (16/2). R bercerita dia sudah sempat mengingatkan sopir yang salah arah.
"Saya sempat ingatkan ke sopir bahwa beliau salah tapi setelah saya lewat, truknya tetap bablas ke arah utara," kata R kepada detikcom, Selasa (18/2/2020).
Dia mengatakan posisi berhentinya truk dari arah selatan itu membahayakan pengendara lainnya. Sebab, posisi truk itu tidak terlihat jika pengendara yang berbelok dari arah barat. Selain itu, R menyebut di lokasi tersebut sering ada kendaraan yang melanggar lalu lintas. Padahal sudah terpasang rambu-rambu peringatan.
"Sering di situ ada kendaraan yang melanggar, terutama sepeda motor. Saran saya sebenarnya supaya lebih berhati-hati lagi di lokasi tersebut," ujar R.
Polisi kini sudah turun tangan untuk menyelidiki video viral ini. Sebab dari catatan polisi, daerah tersebut memang banyak ditemukan pelanggaran.
"Iya dalam lidik," kata Kasat Lantas Polres Klaten AKP Bobby Anugrah Rachman.