Tanggul Sungai Cisanggarung di Kecamatan Losari, Brebes, jebol pada Senin (17/2/2020) pagi. Akibatnya, enam desa di sepanjang aliran sungai terendam banjir.
Tujuh desa yang terkena dampak jebolnya tanggul sungai Cisanggarung adalah Desa Jatisawit, Karang Sambung, Bojong Sari, Babakan, Kalibuntu, dan Pekauman.
Salah seorang warga Desa Babakan, Asep (47) mengatakan, banjir sebenarnya sudah mulai masuk rumah sejak semalam. Air Sungai Cisanggarung melimpas dan masuk ke rumah.
Hingga Senin siang ini, di enam desa tersebut ketinggian banjir di dalam rumah mencapai 50-70 cm. Di sepanjang jalan kecamatan ketinggian antara 30 sampai 50 cm.
"Saat air sungai mulai limpas. Ada beberapa rumah warga yang kemasukan air," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Widyono, warga Desa Pekauman, saat ditemui mengatakan limpasan air sungai terjadi sejak malam hingga dinihari. Air dengan derasnya melewati bibir tanggul dan menggenangi rumah rumah.
"Mirip air terjun, airnya melewati bibir tanggul dan masuk ke rumah," terang Widyono.
Banjir makin meninggi setelah sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi . Dimana tanggul sungai di Desa Babakan jebol sepanjang 20 meter. Selain menggenangi rumah, banjir juga menenggelamkan jalan utama Kecamatan Losari.
Kepala BPBD Kabupaten Brebes, Nuhsy Mansur mengatakan tanggul ini jebol akibat tidak bisa menahan derasnya air. Ditambahkan, selain di Desa Babakan, tanggul embung di Desa Limbangan juga mengalami hal serupa. Dampak jebolnya tanggul ini menyebabkan tambak ikan san udang rusak.
"Belum bisa diketahui secara pasti kerugian akibat banjir ini. Kami masih mendata," terangnya singkat.
![]() |