Pohon Tumbang di Sleman, Timpa Rumah dan Sempat Tutup Jalan Magelang

Pohon Tumbang di Sleman, Timpa Rumah dan Sempat Tutup Jalan Magelang

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Jumat, 14 Feb 2020 18:46 WIB
Penampakan pohon tumbang di Sleman: tutup akses jalan Magelang KM 9 dan timpa rumah
Penampakan pohon tumbang di Sleman yang tutup akses jalan Magelang KM 9 (Foto: Jauh Hari/detikcom)
Sleman -

Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di Kabupaten Sleman, pohon tumbang menutup akses Jalan Magelang hingga menimpa rumah warga.

Akses jalan yang tertutup yakni di Jalan Magelang KM 9, Mulungan Kulon, Sendangadi, Kecamatan Mlati, Sleman. Pohon tumbang itu sempat menutup akses kedua jalur baik dari arah Yogyakarta ke Magelang maupun sebaliknya.

"Tadi hujan deras selama kurang lebih 10 menit sekitar pukul 14.27 WIB. Anginnya juga kencang sehingga pohon asem di Jalan Magelang ini roboh menutup total akses jalan," ujar Boan (47) salah seorang saksi mata saat kejadian, Jumat (14/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebab, saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas.

"Jalan sepi waktu itu. Jadi cuma menimpa kabel saja dan melintang di jalan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Masih di Kecamatan Mlati, tepatnya di Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati pohon dengan diameter sekitar 50 sentimeter menimpa satu unit rumah. Warga Sendangadi, Widodo (45) menyebut hujan turun dengan derasnya disertai angin kencang.

"Tadi hujan lebat angin kencang cukup menakutkan banyak pohon tumbang tidak hanya di sini. Di sekitar Jalan Magelang dan Jongke juga ada," ujar Widodo saat ditemui di lokasi kejadian.

Widodo menyebut saat hujan terjadi, angin juga bertiup sangat kencang. Dia juga menyaksikan angin itu membentuk semacam pusaran menyerupai angin puting beliung.

"Saya di luar rumah tadi untuk berjaga. Kejadian angin kencang cukup lama sekitar 10-an menit dan seperti muter-muter. Memang cukup kencang tadi," bebernya.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan mengatakan dampak hujan dan angin kencang itu menyebabkan kerusakan di beberapa kecamatan.

"Hujan lebat yang disertai angin menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan di enam kecamatan," kata Makwan kepada wartawan melalui pesan singkat, sore ini.

Tonton juga Longsor di Pondok Pinang Jaksel Diduga karena Akumulasi Curah Hujan :

Makwan mendata dampak hujan dan angin kencang di Kecamatan Mlati terjadi di Jalan Magelang KM 9 Mulungan Kulon, Sendangadi, Mlati. "Ada 15 titik di Mlati, tapi belum semua bisa terkondisi, kami tadi fokus untuk Jalan Magelang dulu agar lancar," katanya.

Selain itu, kata Makwan, ada lima pohon tumbang di Kecamatan Minggir yang masih dalam penanganan petugas.

"Di Minggir 3 RT 1 RW 6 Sendangagung, Minggir, Sleman, pohon tumbang menimpa tiga rumah. Satu rumah rusak berat dua rusak ringan. Ada korban seorang lansia mengalami luka ringan sudah dibawa ke Puskesmas Minggir," jelasnya.

Penampakan pohon tumbang di Sleman: tutup akses jalan Magelang KM 9 dan timpa rumahPenampakan pohon tumbang di Sleman yang timpa rumah (Foto: Jauh Hari/detikcom)

Hujan kencang juga berdampak di Kecamatan Gamping. Pihaknya mencatat ada dua titik kejadian di lokasi tersebut.

Kemudian di Kecamatan Tempel ada satu titik dan di Kecamatan Ngaglik juga satu titik. "Masih proses untuk dua lokasi itu," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads