"Kemarin nangis-nangis terus, teriak-teriak gitu, kayaknya emang trauma," kata SR saat berbincang dengan detikcom, Jumat (14/2/2020).
SR menyebutkan saat ini kondisi putri dari dua bersaudara itu sudah berangsur membaik. "Tapi sekarang sudah agak tenang, bisa main sama saudara yang lain, jadi bisa keslimur (melupakan peristiwa yang dialami)," ungkapnya.
Meski kondisinya sudah membaik. Namun hari ini putrinya belum masuk sekolah.
SR mengatakan, kemungkinan putrinya akan kembali masuk sekolah pada Senin (17/2) pekan depan. "Mungkin Senin besok sudah sekolah," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi keji tiga siswa menendangi dan memukul siswi di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo itu kini berujung ke kantor polisi. Kejadian ini terungkap ke publik setelah video 29 detik yang iseng diambil seorang siswa, viral di media sosial.
Video itu direkam salah seorang teman pelaku yang berinisial F (16). Dalam video itu terlihat tiga siswa berseragam putih biru memukuli dan menendangi seorang siswi. Siswi tersebut terlihat duduk di kursinya dan terpojok tak berdaya. Sambil menundukkan kepalanya di meja, siswi itu terdengar menangis.
Yang mengejutkan adalah pengakuan dari F. Pelaku yang sok jagoan, justru meminta F agar terus merekam aksi-aksi mereka.
Saat jumpa pers di kantornya, Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito mengungkap, korban mengalami luka lebam. saat ini tiga siswa pelaku penganiayaan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
(rih/sip)