Curahan Hati Ibu Siswi yang Disiksa di SMP Purworejo: Rasane Nelangsa...

Curahan Hati Ibu Siswi yang Disiksa di SMP Purworejo: Rasane Nelangsa...

Rinto Heksantoro - detikNews
Jumat, 14 Feb 2020 16:37 WIB
3 siswa pukul-tendangi siswi hingga tak berdaya di SMP Purworejo, Rabu (12/2/2020).
Foto: Tangkapan layar video di media sosial
Purworejo -

Tangis ibu dari siswi yang dipukul dan ditendangi tiga siswa di dalam kelas SMP di Purworejo tak terbendung. Sang ibu berinisial SR (49) itu tak menyangka putri bungsunya mendapat penyiksaan dari temannya sendiri di sekolah.

"Lihat video itu, rasane nelangsa," kata SR saat berbincang dengan detikcom, Jumat (14/2/2020).

Tampak raut wajah kesedihan di wajah ibu korban mengetahui kisah pilu anak kesayangannya. Sesekali, ia pun harus menyeka air matanya yang menetes di pipi dengan kedua tangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

SR mengaku ditunjukkan adiknya video berdurasi sekitar 29 detik yang menayangkan peristiwa putrinya disiksa tiga siswa. SR sontak kaget bercampur sedih ketika menyaksikan putri bungsunya itu diperlakukan secara keji.

"Saya tahunya hari Rabu (12/2), dikasih tahu sama adik. Karena saya nggak bisa lihat medsos langsung, wong HP saya nggak tak (saya) isi kuota, jadi cuma buat telepon," tutur SR.

Aksi keji tiga siswa menendangi dan memukul siswi di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo itu kini berujung ke kantor polisi. Kejadian ini terungkap ke publik setelah video 29 detik yang iseng diambil seorang siswa, viral di media sosial.

Simak Video "Uang Rp 2.000, Motif Sekelompok Siswa SMP Purworejo Keroyok Siswi"

[Gambas:Video 20detik]

Video itu direkam salah seorang teman pelaku yang berinisial F (16). Dalam video itu terlihat tiga siswa berseragam putih biru memukuli dan menendangi seorang siswi. Siswi tersebut terlihat duduk di kursinya dan terpojok tak berdaya. Sambil menundukkan kepalanya di meja, siswi itu terdengar menangis.

Yang mengejutkan adalah pengakuan dari F. Pelaku yang sok jagoan, justru meminta F agar terus merekam aksi-aksi mereka.

"Iya, dipukul ditendang (korbannya) nggak tahu kalau niat awalnya apa. Saya kan lagi di kelas 9, terus penasaran di kelas 8 ada apa, terus saya ambil HP saya iseng merekam, malah (pelaku) minta divideo terus, ya tetap saya rekam terus," kata F saat ditemui detikcom di depan sekolahnya, Kamis (13/2).

Siswi yang dianiaya itu mengalami luka lebam. Sampai saat ini gadis itu belum masuk sekolah.

Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito mengungkap, korban mengalami luka lebam. Luka tersebut, kata Rizal, tidak mengganggu aktivitas korban.

Kini, tiga siswa pelaku penganiayaan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Setelah melakukan penyidikan lebih dalam, akhirnya polisi mengungkap motif tersangka melakukan penganiayaan terhadap korban. Aksi keterlaluan itu ternyata buntut dari persoalan duit Rp 2 ribu.

"Awalnya tersangka meminta uang terhadap korban, kemudian dilaporkan oleh korban kepada gurunya namun jumlah yang dilaporkan tidak sama. Jadi tersangka meminta uang Rp 2.000, namun korban melapor ke guru mengaku dimintai uang Rp 20.000," terangnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads