Soal Foto Blur Mahasiswi, Jamaah Muslim Geografi UGM Akhirnya Buka Suara!

Soal Foto Blur Mahasiswi, Jamaah Muslim Geografi UGM Akhirnya Buka Suara!

Larastining Retno Wulandari - detikNews
Jumat, 14 Feb 2020 11:03 WIB
Ketua Terpilih Jamaah Muslim Geografi (JMG) 2020 UGM, Kamis (14/2/2020).
Foto: Ketua Terpilih Jamaah Muslim Geografi (JMG) 2020 UGM. (Larastining Retno Wulandari/detikcom)
Yogyakarta -

Sejak posting-an foto blur pengurus perempuan Jamaah Muslim Geografi (JMG) Universitas Gadjah Mada (UGM) viral di media sosial Selasa (11/2/2020), JMG pun akhirnya buka suara. Ketua Terpilih tahun 2020, Sandy Danu A menilai permasalahan ini sudah selesai.

"Perlu dicatat, ini semua sudah selesai, ya," tegas Sandy saat ditemui detikcom di kampus UGM, Kamis (13/2/2020)

Mahasiswa angkatan 2018 ini menyampaikan, JMG sudah melaksanakan kesepakatan yang telah direkomendasikan dari Dekan beserta Wakil Fakultas Geografi. Bagi Sandy, ini menjadi tolok ukur selesainya kasus pengebluran foto perempuan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah menurunkan unggahan dan menggantinya menjadi nama-nama kepengurusan. Bagi kami, dengan atau tanpa foto tersebut tidak masalah," ujar Sandy.

Bagi Sandy, penurunan foto dan menggantinya dengan tulisan nama lengkap pengurus bukanlah menjadi masalah bagi JMG. Sebab, menciptakan suasana kondusif adalah hal terpenting.

ADVERTISEMENT

"Yang paling penting adalah menciptakan suasana kondusif agar semuanya sama-sama enak. Kami pun juga sepakat dengan Dekan, menghapus foto ini bisa menjaga kondusivitas kegiatan kampus dan masyarakat luas," jelasnya.

Pada hari yang sama, JMG langsung menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan Dekan. Hal ini pun disampaikan Kepala Bidang Khusus Kaderisasi JMG UGM, Rizky Shiddiq M Ditemui pada wawancara yang sama, ia menyampaikan, JMG mendapatkan rekomendasi dari Dekan pada Selasa (11/2). Setelah mendapatkan saran dari Dekan, JMG langsung berdiskusi dengan pengurus departemen media.

"Selasa sore menjelang magrib (13/2), foto diturunkan dan diganti. Jadi, kami memutuskan untuk menghapus ketika sudah mau magrib. Setelah magrib, tim media JMG langsung cepat menghapus dan mendesain ulang," ujar Shiddiq.

Soal Foto Blur Mahasiswi, Jamaah Muslim Geografi UGM Akhirnya Buka Suara!Foto: Kepala Bidang Biro Khusus Kaderisasi JMG UGM. (Larastining Retno Wulandari/detikcom)

Diberitakan sebelumnya, foto mahasiswi pengurus JMG UGM yang diblur jadi perbincangan hangat di media sosial dan mendapat respons beragam dari pejabat kampus UGM.

"Nanti, saya imbau ke JMG, jangan membuat sesuatu yang membuat orang lain bisa mempunyai pikiran yang berbeda," tegas Rektor UGM, Panut Mulyono saat dihubungi detikcom, Rabu (12/2).

Panut tak menyangkal, ada kemungkinan mahasiswa dan mahasiswi JMG tidak bermaksud menimbulkan polemik. Namun, Panut tetap menekankan untuk tidak memburamkan foto perempuan pada struktur organisasi tersebut.

Sebab, lanjut Panut, kesetaraan gender harus ditegakkan. "Jangan main-mainlah dengan foto," kata Panut.

Diwawancara terpisah, Sekretaris MUI DIY, Ahmad Muhsin Kamaludiningrat menyatakan memburamkan foto tidak dilarang. Namun tindakan tersebut, kata Ahmad Muhsin, bukan tuntunan Islam.

Achmad Muhsin menegaskan bahwa foto wajah tidak memaparkan aurat. Dalam fikih dan dalil hadis, lanjutnya, wajah dan telapak tangan bukan merupakan aurat. Pemburaman foto wajah perempuan ini diibaratkannya seperti menggunakan cadar (niqab).

Meski demikian, ia berpendapat, orang tetap harus mengetahui tujuan foto tersebut diblur. Bisa jadi, pengunggah foto yang diblur memiliki maksud tertentu.

Halaman 2 dari 2
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads