Ketahuan dari Viral, Pihak Sekolah Justru Merasa Kecolongan Ada Video

Penyiksaan Siswi SMP Purworejo

Ketahuan dari Viral, Pihak Sekolah Justru Merasa Kecolongan Ada Video

Rinto Heksantoro - detikNews
Kamis, 13 Feb 2020 11:24 WIB
SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo
Ruangan tempat siswi dianiaya 3 siswa di SMP Purworejo. (Foto: Rinto Heksantoro/detikcom)
Purworejo -

Video penganiayaan siswi di sebuah SMP di Purworejo, Jawa Tengah, menjadi viral. Pihak sekolah justru merasa kecolongan dengan adanya rekaman video tersebut.

Video berdurasi sekitar 29 detik itu terjadi di SMP Muhammadiyah Butuh di Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo pada Rabu (12/2) kemarin. Dalam video tersebut, terlihat seorang siswi ditendang dan dipukuli oleh tiga siswa lainnya di dalam kelas.

Pihak sekolah membenarkan peristiwa tersebut terjadi di dalam kelas VIII saat pergantian jam pelajaran. "Iya betul, kejadiannya pada saat pergantian jam pelajaran," kata salah satu guru, Tutik saat ditemui detikcom, Kamis (13/2//2020).


Meskipun menyebut bahwa para pelaku adalah anak-anak berkategori nakal, namun Tutik mengaku belum mengetahui penyebab pasti terjadinya aksi penyiksaan terhadap seorang siswi di dalam kelas tersebut. "Penyebabnya belum tahu pasti," ujarnya.

Lebih lanjut, meskipun aksi perundungan itu akhirnya terbuka dari adanya rekaman video yang viral, namun pihak sekolah justru mengaku kecolongan dengan adanya rekaman itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Tutik, para siswa dilarang membawa HP ke kelas. Biasanya, kata Tutik, semua siswa diwajibkan menitipkan HP yang dibawanya di ruang kantor guru.

"Nah kebetulan kemarin yang merekam itu anaknya terlambat, jadi langsung masuk. Kami memang kecolongan, apalagi pas jam pergantian jadi kami kurang mengawasi," lanjut Tutik.

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads