.webp)
Gunung Merapi erupsi pada pukul 05.16 WIB pagi ini. Suara gemuruhnya terdengar hingga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"Terdengar (gemuruh Gunung Merapi erupsi). Tapi tidak begitu keras dan hanya samar-samar," ungkap Kaur Perencanaan Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jainu saat dihubungi detikcom, Kamis (13/2/2020).
Jainu menjelaskan setelah mendengar suara gemuruh, beberapa warga keluar dari rumah termasuk dirinya. Karena cuaca cerah, dia dan banyak warga lainnya sempat mengambil foto momen erupsi Gunung Merapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuaca cerah. Tapi tidak berdampak pada warga dan semua aman terkendali," lanjut Jainu.
 Pemandangan Gunung Merapi erupsi dilihat dari Boyolali. Foto: Gunung Merapi erupsi, Kamis (13/2/2020). (Ragil Ajiyanto/detikcom) |
Diwawancara terpisah, Camat Kemalang, Budi Prasetyo menjelaskan dirinya sudah menerima laporan dan memeriksa kondisi desa di kawasan terdekat dari puncak Gunung Merapi. Menurutnya, kondisi wilayahnya masih aman.
Simak Video "Detik-detik Gunung Merapi Erupsi"
"Dari laporan perangkat dan sudah kami cek lapangan semua kondusif dan aman. Warga beraktivitas normal," jelas Budi.
Dia menilai kemungkinan kecil akan terjadi hujan abu di wilayahnya. Sebab arah angin saat ini ke barat laut.
"Arah angin ke barat laut. Desa di wilayah Klaten saya yakin kok aman," tambah Budi.
 Pemandangan Gunung Merapi pasca-erupsi, dilihat dari Sleman pagi ini. Foto: Pemandangan Gunung Merapi pasca-erupsi dari Sleman, Kamis (13/2/2020). (Jauh Hari Wawan S/detikcom) |
Meski begitu, lanjut Budi, masyarakat dan aparat wilayahnya tetap waspada dan terus memantau situasi terkini.
"Koordinasi dengan lembaga berwenang dan potensi relawan sudah terjalin baik. Semoga tidak ada apa-apa," pungkas Budi.
