Pilkada Solo: Gibran Kini Makin Percaya Diri, Purnomo Terburu Tahu

Round-Up

Pilkada Solo: Gibran Kini Makin Percaya Diri, Purnomo Terburu Tahu

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 12 Feb 2020 09:06 WIB
Gibran bersama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa jalani uji kelayakan dan kepatutan terkait Pilkada Solo. Kegiatan itu dilakukan kantor DPP PDIP, Jakarta.
Teguh Prakosa, Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming. (Foto: Grandyos Zafna)
Solo -

Usai uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPP PDIP, Gibran Rakabuming Raka semakin percaya diri akan memperoleh rekomendasi sebagai calon Wali Kota Solo. Secara eksplisit, dia mengatakan tak ingin menjadi wakil wali kota.

Saat ditanya soal peluangnya dipilih mengisi posisi wakil wali kota, Gibran menegaskan dirinya hanya mendaftar pada posisi wali kota.

"Saya kan daftarnya jadi wali kota. Kita nunggu rekomendasi sajalah," kata Gibran di Solo, Selasa (12/2).


Gibran pun bahkan semakin terbuka dengan mengatakan ingin dipasangkan dengan sosok calon wakil wali kota yang dia inginkan. Dia berharap mendapatkan sosok senior yang bisa melengkapi kekurangan dirinya.

"Tahu sendirilah, saya ini baru di politik, pengalamannya belum banyak. Saya pengin (wakil) yang mateng. Kolaborasilah yang junior sama senior," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun dalam uji kelayakan dan kepatutan kemarin, kata Gibran, tidak ada pembicaraan mengenai wakil. Dia memilih menunggu keputusan DPP PDIP, yang diperkirakan diumumkan tak lama lagi.

"Kita tunggu saja keputusan Ketua Umum. Kita tunggu saja. Mungkin akhir bulan, mungkin awal Maret," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Soal Tes di PDIP dan Dukungan Gerindra, Apa Respons Gibran?:


Sementara itu, rivalnya sesama bakal calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo juga masih optimistis meraih rekomendasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sebab, dia merupakan bakal calon yang diusulkan dari kader tingkat bawah di DPC PDIP Solo.

"Kalau saya optimistis saja karena saya tahu proses penjaringannya mulai anak ranting. Mestinya DPP mempelajari kenapa Purnomo-Teguh dicalonkan oleh arus bawah," kata Purnomo di Balai Kota Solo, Selasa (11/2).


Dalam uji kelayakan dan kepatutan kemarin, Purnomo meminta DPP PDIP segera mengumumkan rekomendasi. Dia mengungkapkannya kepada Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, dan Bambang Wuryanto yang menjadi pewawancara.

"Pada saat wawancara (fit and proper test) saya nyuwun (minta), kalau bisa rekom secepatnya. Saya berasumsi, kalau berlarut-larut, nanti masyarakat terganggu," kata Purnomo di Balai Kota Solo, Selasa (11/2).

Dia mendapatkan kabar burung bahwa rekomendasi akan turun pada 23 Februari 2020. Namun dia tidak tahu apakah rekomendasi akan diumumkan untuk seluruh daerah atau sebatas Kota Solo.

"Ada info tidak resmi, rekomendasi diumumkan 23 Februari. Katanya dari daerah-daerah lain. Solo termasuk apa nggak, saya nggak tahu," ujar dia.


Seperti diketahui, hanya tiga bakal calon kepala daerah Solo yang diundang ke DPP PDIP untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, Senin (10/2). Tiga orang tersebut ialah Gibran Rakabuming Raka, Achmad Purnomo, dan Teguh Prakosa.

Gibran mendaftar Pilkada Solo 2020 melalui penjaringan DPD PDIP Jawa Tengah. Sedangkan Purnomo-Teguh adalah pasangan bakal calon yang diusulkan oleh DPC PDIP Solo.

Halaman 2 dari 2
(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads