Raja Keraton Kasunanan Surakarta Pakubuwono (PB) X merupakan pemilik mobil pertama Benz Victoria Phaeton di Indonesia. Mobil buatan Jerman pada 1894 yang kini berada di Belanda itu diharapkan bisa kembali ke Solo.
"Di Keraton (Kasunanan Surakarta) kan juga punya museum mobil. Saya harap bisa kembali ke Keraton," ujar kerabat Keraton Kasunanan Surakarta, KGPH Puger, kepada wartawan Selasa (11/2/2020).
Puger berharap mobil yang sudah berusia ratusan tahun itu bisa dipajang di museum mobil di Solo. Apalagi mobil pertama yang disimpan di Museum Lowman itu bisa menambah daya tarik Keraton Kasunanan Surakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini menambah daya tarik pariwisata ke Keraton," harapnya.
Puger menyebut ada beberapa versi terkait mobil buatan Jerman yang dimiliki PB X itu. Namun, yang dia ketahui, Benz Victoria Phaeton itu terakhir keluar dari Keraton untuk diservis ke Eropa karena tak ada tempat servis di Indonesia. Namun, karena terjadi Perang Dunia I (1914-1918), nasib mobil menjadi terkatung-katung.
Masa beralih ke PB XI, keberadaan mobil semakin tidak jelas. Ketidakjelasan nasib mobil semakin parah pada masa PB XII, Ndalem Kepatihan dibakar oleh massa yang diduga antiswapraja pada 1945.
"Padahal dokumen-dokumen semua ada di Kepatihan. Termasuk dokumen terkait mobil PB X. Kami tidak bisa ngapa-ngapain. Kami sudah tidak punya surat-suratnya," ujar Puger.
Puger mengaku tidak tahu bagaimana perjalanan mobil selama dibawa ke Eropa. Dia pernah mendengar mobil sudah pernah berada ke tangan kolektor hingga akhirnya berada di Museum Loewman, Belanda.
"Saya tidak tahu kenapa bisa sampai ke kolektor, bahkan ke museum. Tapi saya yakin Mercedes-Benz masih punya catatan terkait mobil itu. Harusnya bisa ditelusuri," ungkapnya.