Ketua DPC PDIP sekaligus Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo akhirnya blak-blakan terkait pertemuannya dengan Gibran Rakabuming Raka di rumah dinas Loji Gandrung. Dalam pertemuan itu FX Rudy mengaku menyinggung soal acara bagi-bagi air Gibran.
"Saya tidak mengritik, saya meminta agar sebelum rekomendasi turun, kegiatan-kegiatan yang dipandang tidak perlu, tidak usah dilakukan," kata Rudy, Senin (10/2/2020).
Kegiatan yang dimaksud ialah distribusi air bersih kepada warga. Akibat kegiatan Gibran itu, Rudy mengaku ditegur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satunya saya ditegur oleh Pak Menteri PUPR, Solo kekeringan. Kemarin ada euforia membagi air. Sebetulnya kan kita tidak kekeringan. Tapi saya harus konfirmasi bahwa Solo tidak ada kekeringan waktu itu," ujarnya.
Rudy juga berpesan agar Gibran mengikuti aturan partai. Sebab, saat ini Gibran adalah kader PDIP.
"Senggak-enggaknya nanti apa yang diputuskan DPP itulah yang harus dijalankan, karena Mas Gibran masuknya PDI Perjuangan, ya harus menaati aturan partai," kata dia.
Rudy mengatakan tidak banyak memberikan pesan kepada Gibran. Apalagi saat itu pertemuan dengan Gibran hanya sebentar.
"Saya tidak banyak bicara panjang lebar, ngomong cuma sebentar," kata dia.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapatkan pesan hingga teguran dari Rudy. Kala itu, Gibran pamit ke Rudy untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) DPP PDIP.
Menurut Gibran, suasana pertemuan dengan FX Rudy itu berlangsung cair. Dalam kesempatan itu, dia mengaku mendapatkan banyak pesan hingga masukan positif dari Rudy. Gibran juga menyebut mendapatkan teguran.
"Banyak pesan. Pesannya nanti biar disampaikan Pak Rudy sendiri. Kan sudah lama tidak ketemu. Banyak hal-hal menarik, banyak teguran-teguran juga, semua saya tampung," ujar Gibran saat ditemui di kawasan Badran, Laweyan, Minggu (9/2).
Tonton juga Didukung PD-Gerindra di Pilkada Solo, Gibran: Saya Tetap Setia di PDIP :
(ams/mbr)