Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang menertibkan pedagang kaki lima (PKL) liar dan pengepul rosok di sekitar Kawasan Kota Lama. Sempat ada seorang perempuan histeris dan pura-pura pingsan.
Ada empat titik yang dilakukan penertiban yaitu pertama di samping SPBU Bubakan yang terdapat tempat rosok. Barang-barang termasuk gerobak diangkut tanpa perlawanan.
"Kita juga dapat sajam," kata Kasatpol PP Kota Semarang, Fajar Pruwoto di lokasi, Senin (10/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas kemudian bergeser ke Jalan Sendowo, Kota Semarang. Di lokasi ini sebenarnya penertiban sudah dilakukan beberapa hari lalu dan ternyata masih ada yang kembali.
Seorang perempuan pedagang di sana tampak histeris saat petugas melakukan penertiban. Ia menangis kemudian tergeletak di pinggir jalan.
"Mbak, ning kene panas, akeh mobil (di sini panas, banyak mobil," ujar seorang petugas kepada pedagang perempuan tersebut.
Fajar menambahkan penertiban di Kota Lama tersebut dilakukan untuk menjaga wajah Kota Lama Semarang yang sudah baik. Selain itu akan ada rencana pengembangan atau revitalisasi kawasan Kota Lama sebagai destinasi wisata.
"Sendowo akan dibuat permohonan tahap kedua (revitalisasi) Kota Lama, jadi kita bersihkan," jelas Fajar.
Penertiban kemudian dilakukan di pinggir Kali Semarang dan Jalan Kolonel Sugiono. Di lokasi tersebut Satpol PP memberi peringatan dan pedagang membubarkan diri.
Tonton juga video PKL Pasar Senen Menolak Direlokasi: