Prabowo Ingin Buat Patung Bung Karno Berkuda di Kemhan

Prabowo Ingin Buat Patung Bung Karno Berkuda di Kemhan

Eko Susanto - detikNews
Jumat, 07 Feb 2020 21:07 WIB
Prabowo Subianto di Akmil, Magelang, Jumat (7/2/2020).
Prabowo Subianto di Akmil Magelang. Foto: Eko Susanto/detikcom
Magelang -

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ingin membuat patung Bung Karno berkuda. Patung tersebut rencananya akan diletakkan di kantor Kemenhan.

"Saya sangat mengapresiasi dan penghargaan kepada gubernur (Akmil), KASAD yang merintis itu. Saya sudah sampaikan bahwa Kementerian Pertahanan juga punya rencana untuk patung Bung Karno, tapi di atas kuda," kata Prabowo di kompleks Akmil Magelang, Jumat (7/2/2020).

Pembuatan patung Bung Karno naik kuda tersebut, kata Prabowo, sangat penting karena saat ulang tahun Angkatan Perang pertama, Presiden Soekarno melakukan inspeksi pasukan naik kuda. Hal tersebut merupakan fakta sejarah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini penting karena ulang tahun Angkatan Perang pertama berarti ulang tahun TNI yang pertama. Itu Presiden Soekarno sebagai Panglima Tertinggi inspeksi pasukan menjadi irup di atas kuda. Jadi ini fakta sejarah yang ingin kita abadikan untuk generasi penerus," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, saat lahirnya TNI pada 5 Oktober 1946 di Yogyakarta, Bung Karno sebagai irup juga menunggang kuda.

ADVERTISEMENT

"Jadi, ya Kemenhan nanti akan punya patung Bung Karno di atas kuda,'izin ibu'," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri meresmikan patung Ir Soekarno di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah hari ini. Megawati sempat menyinggung soal tidak adanya patung ayahnya itu di kompleks Akmil.

"Jadi saya juga mewakili keluarga besar Bung Karno. Tidak terasa akhirnya waktu yang begitu lama ditunggu oleh keluarga. Bung Karno sudah punya anak, cucu, seringkali menanyakan, 'menurut cerita kakek (Soekarno) itu dulu mendirikan Akademi Militer'," ujarnya.

"Tentu saya ditanya 'ada nggak patungnya?', tidak ada. Jadi sebenarnya, kita sebagai bangsa menurut saya sudah hampir melupakan sejarah. Padahal kita tahu bahwa sejarah ini pun di dunia sangat penting untuk menunjukkan yang namanya kita sebagai warga bangsa," lanjutnya.

Megawati menyebut sebenarnya kepala keluarga besar Bung Karno adalah kakaknya, Guntur Soekarnoputra. Tapi Guntur meminta agar Megawati yang meresmikan patung Bung Karno itu.

"Hari ini menyerahkan tugas kepada saya, 'Kamu saja yang membuka', dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menyumbangkan pikiran maupun tenaga akhirnya berhasil patung ini," tutur Megawati.

Halaman 2 dari 2
(sip/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads