Disayembarakan, Kentongan yang Hilang di Klaten Berusia Lebih dari 1 Abad!

Disayembarakan, Kentongan yang Hilang di Klaten Berusia Lebih dari 1 Abad!

Achmad Syauqi - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 13:18 WIB
Ketongan yang hilang di Klaten, Selasa (4/2/2020).
Potret kentongan kuno yang hilang di Klaten (Foto: Tangkapan layar di media sosial)
Klaten -

Kentongan kuno milik Pemerintah Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, Klaten, hilang. Pencarian kentongan peninggalan turun-temurun itu juga dilakukan hingga ke kolektor barang antik.

Dari foto yang diterima detikcom, kentongan yang hilang itu berukuran tinggi 170 sentimeter dan diameter 60 sentimeter. Ada motif wajah dengan taring di sisi muka kentongan itu. Sementara itu, di sisi kanan bawah kentongan tertulis angka 1918.

Kepala Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, Yoyok Kartiko Cahyo mengatakan kentongan itu selama ini digantung dan tidak diberi tempat khusus. Kentongan yang diduga berusia lebih dari satu abad itu berbahan kayu nangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut para pinisepuh desa, kentongan itu buatan tahun 1918. Terbuat dari kayu nangka, tapi pastinya saya juga tidak tahu. Kentongan itu semenjak lurah pertama. Dulu kentongan itu untuk mengumpulkan warga dan, jika kentongan dipukul, warga kumpul semua," kata Yoyok kepada detikcom, Rabu (5/2/2020).

ADVERTISEMENT
Disayembarakan, Kentongan yang Hilang di Klaten Berusia Lebih dari 1 Abad!Kentongan kuno yang hilang di Klaten (Acmad Syauqi/detikcom)

Yoyok menyebut kentongan itu merupakan sejarah Desa Gunung Gajah. Selain mengadakan sayembara berhadiah duit bagi penemu kentongan itu, pihaknya juga mencari kentongan itu ke kolektor barang antik.

"Kami juga mencari ke kolektor barang antik. Kalau warga ada yang tahu, saya minta melapor," ujar Yoyok.

Simak Juga Video "Makan Durian Gratis! Festival Durian Klaten 2020 Diserbu Warga"

[Gambas:Video 20detik]


Pemerintah desa, sambung Yoyok, sudah menyebar pengumuman atas hilangnya kentongan itu. Harapannya, jika ada yang tahu, segera melaporkan.

"Sudah kami umumkan ke warga. Kami memang lapor polisi agar, jika ditemukan, bisa diproses hukum. Meskipun ditemukan dua atau tiga tahun, kalau ada laporan kan bisa diproses. Kita mengambil barang juga ada dasarnya," urai Yoyok.

Terpisah, Kapolsek Bayat AKP Suharto membenarkan pihaknya menerima laporan soal hilangnya kentongan kuno itu. Nilai barang disebut mencapai Rp 5 juta.

"Dalam laporan kerugian korban disebut Rp 5 juta. Dari nilai apanya kita tidak tahu," ujar Suharto.

Suharto mengatakan hilangnya kentongan itu dilaporkan bulan lalu. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus itu.

"Masih dalam penyelidikan. Kami sudah minta keterangan saksi," terang Suharto.

Kabar hilangnya kentongan milik Pemerintah Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, Klaten, viral di media sosial. Dalam posting-an itu, disebutkan yang bisa menemukan kentongan itu bakal diberi hadiah duit Rp 1 juta.

Kabar itu di-posting oleh akun Eka Aska Asmuri di grup Facebook Info Cegatan Klaten (ICK) pada hari ini pukul 09.43 WIB. Posting-an itu berisi, "Mohon bantuan teman2, desa Gunung gajah kehilangan kentongan antik dan bersejarah, pembuatan Kentongan tahun 1918. Siapa yang bisa menemukan kentongan beserta pencurinya akan mendapatkan imbalan sepantasnya."

Halaman 2 dari 2
(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads