Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, rupanya memiliki kenangan khusus bersama KH Salahudin Wahid (Gus Sholah). Kenangan itu yaitu saat mereka berdua menjadi komentator bola.
Ganjar mengatakan saat menjadi komentator di salah satu stasiun televisi, dirinya ada di Jakarta dan Gus Sholah ada di Jombang. Ganjar mengaku kagum karena Gus Sholah tidak hanya paham agama tapi kondisi masyarakat termasuk olahraga.
"Saya teringat betul waktu itu, sekitar jam 1 dini hari live event nonton bola dan kemudian beliau di Jombang, saya di Jakarta. Kita ngobrol tentang bola waktu itu. Beliau ini seorang kiai yang bukan hanya paham ilmu agama, tapi juga paham betul apa-apa yang terjadi di masyarakat. Juga olahraga," kata Ganjar di rumah dinasnya, Semarang, Senin (3/2/2020) pagi.
Saat itu, lanjut Ganjar, bukan hanya pembahasan pertandingan sepakbola, namun juga mengaitkan fenomena masyarakat yang sedang terjadi.
"Saya bola tidak begitu addict, tapi ketika berbincang dengan Gus Sholah itu saya belajar betul bagaimana beliau mengayomi dan membikin seneng banyak orang," pungkasnya.
Menurut Ganjar, keluarga Gus Sholah luar biasa karena pandai tidak hanya ilmu agama. Hal itulah yang membuat Ganjar kagum.
"Keluarga Mbah Hasyim, putra-putra ini luar biasa tentu tidak bisa dibegitukan saja, dalam arti pasti banyak orang yang bertanya. Dan ternyata (keluarga) beliau kan ilmunya macam-macam. Ada yang dokter, insinyur, ada yang seperti Gus Dur yang ilmu agamanya bagus. Dan banyak orang yang hormat dengan keluarga ini," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, Gus Sholah menghembuskan napas terakhir hari Minggu (2/2) malam kemarin di Jakarta. Cucu dari Hadratussyech KH Hasyim Asy'ari tersebut akan dimakamkan di kompleks Ponpes Tebu Ireng Jombang, Jawa Timur ,hari ini. Almarhum merupakan anak ketiga dari enam bersaudara pasangan KH Wahid Hasyim dan Nyai Hj Sholehah.
Simak Video "Gus Sholah Tutup Usia, Prabowo: Kita Kehilangan Tokoh Bangsa"