.webp)
Kebakaran pabrik garmen PT Hermosa Garment International di Desa Ngawonggo, Ceper, Klaten diselidiki Polres Klaten. Tim laboratorium forensik (labfor) pun dilibatkan untuk membantu penyelidikan.
"Iya, kita sudah koordinasi dengan Labfor Polda Jateng. Namun tidak bisa hari ini," tutur Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Rithas Hasibuan saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (2/2/2020).
Andriansyah mengatakan saat ini pihaknya sudah meminta keterangan dua saksi. Para saksi merupakan sekuriti pabrik garmen tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua saksi sudah kami periksa. Saksi kejadian dua sekuritinya," ujar Andriansyah.
Dengan bantuan tim labfor, diharapkan akan memperjelas penyebab kebakaran tersebut.
"Dengan penyelidikan oleh labfor ditambah keterangan saksi diharapkan akan diketahui penyebabnya," kata Andriyansyah.
Pantauan detikcom, Minggu (2/2/2020) pukul 12.00 WIB, garis polisi pabrik garmen asal Taiwan itu belum dilepas. Pintu pabrik di barat dan selatan tertutup rapat. Terlihat beberapa petugas dari PLN melakukan perbaikan jaringan listrik di area pabrik yang terbakar.
Sementara itu, masyarakat yang penasaran masih terus berdatangan ke lokasi. Salah satu warga Kecamatan Delanggu, Agus, mengaku datang untuk melihat kondisi pabrik usai kebakaran besar yang viral di media sosial itu.
"Di medsos videonya menakutkan. Ternyata hanya satu los pabrik yang terbakar," kata Agus.
Diberitakan sebelumnya, pabrik PT Hermosa Garment International di Jalan Sentono 68, Desa Ngawonggo, Ceper, Klaten dilalap api, Sabtu (1/2) malam. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Pabrik Garmen di Klaten Ludes Terbakar!:
(ams/ams)
