Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memantau kuliner ekstrem daging anjing di Solo untuk mengantisipasi wabah virus corona. Menanggapinya, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo memastikan jajarannya telah bergerak memantau jual beli anjing.
"Dinas Peternakan selalu memantau dan memonitor hewan-hewan di Solo," kata Rudy saat ditemui di rumah dinas Loji Gandrung, Jumat (31/1/2020).
Rudy menyebutkan tidak hanya anjing, tapi juga hewan-hewan lain turut dipantau secara rutin di pasar hewan Depok, Solo. Ia pun meminta masyarakat tetap tenang sekaligus waspada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak perlu khawatir adanya virus corona. Namun masyarakat tetap harus waspada," ujarnya.
Politisi PDIP itu juga meminta masyarakat membiasakan hidup bersih. Selain itu, masyarakat juga harus mempersiapkan diri untuk mengantisipasi hal terburuk. Termasuk juga kesiapan rumah sakit.
"Dari rumah sakit-rumah sakit juga harus siap jika ada pasien suspect corona. Tapi tentu hal tersebut tidak kita inginkan," katanya.
Mengenai banyaknya kuliner anjing di Solo, Rudy mengaku masih mencarikan solusi untuk para pedagang. Sebab pedagang juga kesulitan jika harus berpindah profesi.
"Masih kami pikirkan solusinya. Teman-teman ini juga butuh waktu untuk berpindah profesi. Karena mereka juga butuh menghidupi keluarganya. Kalau hanya menutup warung, nanti pasti menimbulkan masalah baru," ujar Rudy.
Simak Video "Korban Meninggal Virus Corona Mencapai 213 Jiwa"
Diberitakan sebelumnya, salah satu dugaan sumber wabah virus corona adalah pasar hewan liar di Wuhan, China. Hewan-hewan tersebut diperdagangkan sebagai kuliner ekstrem.
Kuliner ekstrem juga banyak dijumpai di Indonesia. Tak terkecuali di Jawa Tengah, seperti disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo.
"Hanya daging anjing saja yang ada di Solo, tapi semua sudah mengerti bagaimana kontrolnya, semuanya sudah (aman)," kata Ganjar saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (30/1).
Ganjar mengatakan ada pengawasan khusus dalam mengolah makanan ekstrem tersebut. Ia memastikan, pemantauan akan terus dilakukan.
"Insyaallah kalau dilihat dari situ relatif masih terpantau dengan baik," ujarnya.