Tujiyem (60), warga Dusun Karangmiri, Desa Mulusan, Paliyan, Gunungkidul, ditemukan tewas mengambang di kubangan air. Dia diduga tewas karena terpeleset saat melintasi tebing.
Mayat Tujiyem ditemukan pencari rumput dalam kondisi mengambang di genangan air di bawah tebing, pada Jumat (31/1/2020) pagi.
"Karena tidak bergerak, saksi lantas mengajak warga lain untuk mengeceknya. Ternyata perempuan itu sudah meninggal," kata Kapolsek Paliyan, AKP Edy Purnomo, Jumat (31/1/2020).
Setelah mendapat laporan, polisi dan petugas medis langsung menuju TKP guna melakukan pemeriksaan. "Sampai di TKP tadi posisinya (Tujiyem) masuk ke dalam sungai dan ada luka robek pada kening sebelah kanan. Tapi luka itu bukan luka karena penganiayaan," ujarnya.
"Karena dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan (pada tubuh Tujiyem)," imbuh Edy.
Polisi menduga Tujiyem tewas akibat terpeleset dan jatuh dari atas tebing. Terlebih, dari keterangan pihak keluarga, Tujiyem sebelumnya pamit untuk mencari rumput di lokasi tersebut.
"Karena itu, dugaannya korban terpeleset dari tebing dan jatuh ke sungai. Selain itu, keluarga korban juga sudah menerima dan hari ini korban langsung dimakamkan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Waspada Merebaknya Wabah Antraks di Gunung Kidul"
(mbr/rih)