Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) dan mulai memasang sejumlah papan informasi di beberapa titik. Papan itu berisi petunjuk arah ataupun pemberlakuan dua arah di beberapa jalan.
Kabid Lalu Lintas Dishub Surakarta, Ari Wibowo, mengatakan Jalan Honggowongso (Ngapeman-Pasar Kembang) dan Jalan Agus Salim diberlakukan menjadi jalan dua arah. Pemberlakuan keduanya tidak dimulai bersamaan.
"Jalan Honggowongso diberlakukan lebih dahulu, 3 Februari 2020, karena ada pengalihan bus AKDP yang harus menyesuaikan rute baru tersebut," kata Ari saat dihubungi detikcom, Kamis (30/1/2020).
Sedangkan sistem dua arah di Jalan Agus Salim baru diberlakukan pada 5 Februari 2020, bertepatan dengan penutupan perlintasan sebidang Purwosari.
Adapun pengalihan arus dari timur (Terminal Tirtonadi) ke arah barat (Kartasura) harus melewati Manahan-Tugu Wisnu, kemudian dapat lanjut ke barat lewat Tugu Makutha atau lewat Kleco. Sedangkan dari Jalan Bhayangkara ke arah Kartasura wajib melewati Jalan Radjiman hingga underpass Makamhaji.
Sementara dari arah barat, Kleco ataupun Colomadu diwajibkan melintasi simpang Fajar Indah kemudian Overpass Manahan. Kemudian dari arah Kartasura ke Wonogiri, kendaraan bisa melewati underpass Makamhaji, kemudian Jalan Radjiman.
"Setidaknya ada 76 papan informasi yang akan kita pasang secara bertahap. Kami harap masyarakat tidak bingung saat pengalihan arus kita berlakukan," katanya.
![]() |
Sementara itu, Kepala Dishub Surakarta Hari Prihatno akan menutup median jalan di Jalan Adi Soemarmo kawasan Manahan. Pengendara dilarang putar balik di jalur tersebut.
"Lampu simpang Polresta sudah kita aktifkan, kemudian median jalan kita tutup total. Apabila kendaraan mau putar balik harus lewat Jalan KS Tubun," pungkasnya.
(bai/ams)