Foto seorang pria yang membakar Al-Qur'an di Pemalang viral di media sosial. Kasus ini telah diselidiki polisi, lalu bagaimana kesaksian warga yang melihat peristiwa itu?
Misbahul Alim (25), penjual seblak yang berjualan di depan lokasi kejadian menceritakan awalnya pelaku datang dengan bersepeda. Pria tersebut kemudian berhenti di depan Rutan Pemalang yang berseberangan dengan Alun-alun Pemalang.
"Orangnya datang, saya melihat dia duduk-duduk di situ. Dia pakai sepeda, bukan orang yang biasa di sini," kata Misbahul kepada detikcom di lokasi kejadian, Alun-alun Pemalang, Kamis (30/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misbahul bercerita, pria yang akhirnya diketahui bernama Nuril Ma'arif (34) itu sempat duduk-duduk sebelum membuka sebuah bungkusan.
"Saya kira itu cuma kertas biasa. Pas dia jongkok menghadap ke selatan, pas dibuka (kertas bakaran) kok ada sampul Al-Qur'annya," ucapnya.
Awalnya dia mengetahui Al-Qur'an dibakar dari seorang pembelinya. Pembeli itu kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi.
"Masih ada sisa-sisa (tulisan yang dibakar). Iya Al-Qur'an. Tampak juga ada dua sampulnya sih," ucap Misbaul.
Dia juga mengaku sempat mendengar pelaku berbincang dengan warga. "Obrolannya tidak nyambung. Bukan orang gila tapi bicaranya ngelantur ke sana ke mari tidak karuan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi telah menangkap dan mengamankan pelaku di Polres Pemalang. Ada tujuh Al-Qur'an yang dibakar oleh pelaku.
"Benar, kejadian (pembakaran Al-Qur'an) itu ada, pukul 10.10 WIB di Alun-alun Pemalang. Dilakukan Nuril. Pada saat yang bersangkutan melakukan tindak pidana, patroli kami melintas dan langsung mengamankan di Polres," kata Kapolres Pemalang AKBP Edy Suranta Sitepu saat jumpa pers di Mapolres Pemalang, siang tadi.
"Selain Al-Qur'an, ada buku tulis. Dilakukan pemeriksaan intensif," terangnya.