Sederet Klaim Raden Rangga soal Sunda Empire Sebelum Ditangkap Polisi

Round-Up

Sederet Klaim Raden Rangga soal Sunda Empire Sebelum Ditangkap Polisi

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 29 Jan 2020 12:01 WIB
Petinggi Sunda Empire Raden Rangga
Foto: Petinggi Sunda Empire Raden Rangga (dok. pribadi)
Yogyakarta -

Selain dedengkot Sunda Empire Nasri Banks dan Ibunda Ratu Agung Rd Ratna Ningrum, Raden Rangga atau Raden Ranggasasana juga jadi tersangka. Berikut ini sederet klaim Raden Rangga saat bercerita tentang Sunda Empire yang bikin mikir.

Klaim pertama yakni soal sejumlah tokoh dunia yang disebutnya berkaitan dengan Sunda Empire. Mulai dari Jack Ma, Bill Gates, Ratu Elizabeth II, hingga istri Presiden AS Donald Trump, Melania Trump.

Soal Jack Ma dan Bill Gates, Raden Rangga menyebut keduanya sebagai pembina Sunda Empire. Dia mengklaim dua tokoh itu memberikan arahan kepada Sunda Empire terkait banyak hal di antaranya soal keuangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Otomatis, dia (Jack Ma) gabung sama kami sama Bill Gates. Kami anggap jadi pembina dalam pembuatan empire system," ujar Raden Rangga saat berbincang dengan detikcom, Selasa (21/1) malam.

Sebagai pembina, Jack Ma dan Bill Gates disebutnya memberikan arahan keuangan untuk Sunda Empire. Raden Rangga juga mengaku dirinyalah yang berkomunikasi intens dengan Jack Ma dan Bill Gates selama ini.

ADVERTISEMENT

"Kaitannya dengan tata cara, e-commerce, berhubungan dengan bank, uang, pelaksanaan, perbankan, semua bidang ada dalam sistem itu," lanjutnya.

Tak berhenti di situ, Raden Rangga mengaku sedang mempersiapkan pertemuan para pemimpin perempuan dan ibu negara se-dunia. Sejumlah tokoh perempuan disebutnya akan hadir dalam acara itu.

"Seluruh kepala negara perempuan dan ibu negara, istrinya (Presiden) Amerika datang ke sini, istrinya Uni Soviet, misalnya Ratu Inggris juga datang," ujar Raden Rangga.

Dia mengklaim akan mengadakan acara konferensi seluruh ibu negara-negara di Bandung pada 15 Juni 2020. Konferensi ini disebut Raden Rangga digelar untuk menyejahterakan dan mewujudkan perdamaian dunia.

"Ibu Iriana, sudah pasti (hadir). Beliau kan tuan rumah. Kita beri kehormatan untuk memimpin dan menyambut," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi telah memeriksa delapan orang terkait Sunda Empire. Di antaranya dedengkot Sunda Empire, Nasri Banks dan ahli budaya serta sejarah.

Simak Video "Rangga Sekjen Sunda Empire Juga Jadi Tersangka!"

[Gambas:Video 20detik]

Dalam kesempatan yang sama, Raden Rangga bicara soal pimpinan tertinggi Sunda Empire.

"(Pimpinan tertinggi Sunda Empire) Ibunda Ratu Kaisar Agung Sunda Empire, beliau Ibunda Ratu Agung Ratna Ningrum Sri Siliwangi," tuturnya.

Raden Rangga juga menyebut pimpinan tertingginya itu sebagai Kaisar. Posisi di bawah Kaisar, lanjutnya, ada Perdana Menteri Dunia atau Grand Prime Minister.

"Perdana Menteri Dunia artinya seluruh tatanan bumi, apakah presiden, raja, diatur dalam Grand Prime Minister. Itu suaminya Ibunda Ratu Agung, Nasri Banks," lanjutnya.

Klaim selanjutnya tentang negara-negara di dunia yang harus daftar ulang. Jika negara-negara itu tak daftar ulang pada Agustus 2020, kata Raden Rangga, maka negara itu akan hilang.

"(Kalau tidak daftar ulang) negaranya hilang," katanya.

Saat ditanya apa arti negara hilang, Raden Rangga menjawab tak ada lagi pengakuan terhadap negara itu dari dunia internasional. "Tidak diakui internasional," jawab Raden Rangga.

Raden Rangga kini sudah jadi tersangka dan ditangkap di Bekasi pada Selasa (28/1) sore.

Penetapan tersangka ini berdasarkan serangkaian penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar. Polisi menetapkan dengan Pasal 14 dan 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang penyebaran berita bohong yang menimbulkan keonaran.

Sebelumnya, polisi menetapkan dedengkot Sunda Empire Nasri Banks sebagai tersangka. Selain terhadap Nasri Banks, status tersangka ditetapkan pada ibunda ratu agung atau kaisar Rd Ratna Ningrum.

Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar memeriksa Nasri dan Ratna Ningrum di Mapolda Jabar pada Selasa (28/1).

Halaman 2 dari 2
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads