Curhat Diperlakukan bak Teroris, 'Ratu' Fanni Kini Ngaku Disayang Polisi

Geger Keraton Agung Sejagat

Curhat Diperlakukan bak Teroris, 'Ratu' Fanni Kini Ngaku Disayang Polisi

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 22 Jan 2020 15:40 WIB
'Ratu' Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia. (Foto: dok. Instagram)
Semarang -

'Ratu' Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia buka suara terkait curhatannya di akun Instagram @fanninadia_tbtd sehari setelah ditangkap polisi. Lewat curhatannya itu, Fanni merasa dituding sebagai penyebar hoaks dan diperlakukan bak teroris.

Kini 'Ratu' Keraton Agung Sejagat itu mengaku mendapatkan perlakuan baik dari kepolisian. Bahkan Fanni menyebut disayang penyidik.

"Penyidik sayang banget, malah support. Tapi proses hukum harus berlanjut. Mereka support supaya saya tidak sedih dan tidak larut," kata Fanni di Mapolda Jawa Tengah, Semarang, Selasa (21/1/2020) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fanni juga mengutarakan keinginannya bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Fanni mengaku ingin bertukar pikiran dengan Ganjar.

"Saya respect banget sama beliau justru, ya mungkin kalau suatu saat ada kesempatan ngobrol bareng beliau malah saya seneng. Kita bisa tuker pendapat dan pikiran," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Simak Juga Video "Blak-blakan 'Raja' Keraton Agung Sejagat: Tak Ada Niat Jahat"

[Gambas:Video 20detik]

Lewat akun Instagram-nya @fanninadia_tbtd, Fanni menuliskan curahan hatinya soal penangkapannya pada Selasa (14/1). Posting-an itu dia unggah Rabu (15/1) atau sehari setelah ditangkap polisi.

Dalam posting-an itu, Fanni mengadu ke Ginanjar soal penangkapannya terkait Keraton Agung Sejagat. Diduga Ginanjar yang dimaksud adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo karena ada tagar #ganjarpranowo yang disematkan di akhir posting-an.

Polisi membenarkan akun Instagram tersebut milik Fanni. Polisi memberikan pinjaman ponsel kepada Fanni karena mengaku ingin menghubungi keluarga, namun disalahgunakan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads