Saat jumpa pers Rabu (15/1) pekan lalu, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel memberikan keterangan resmi terkait kasus ini untuk pertama kalinya. Di tengah proses jumpa pers, Fanni terlihat menangis dan sesekali menggelengkan kepala.
Fanni akhirnya mengungkap alasannya menangis saat itu. Dia mengaku menangis karena mengetahui beberapa hal baru lewat jumpa pers tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya salah satunya (penggalangan dana)," kata Fanni di Mapolda Jawa Tengah, Semarang, Rabu (22/1/2020).
Untuk diketahui, saat ini Fanni dan 'Raja' Toto Santoso dijerat kasus penipuan dengan modus kerajaan yang mereka buat. Dari penyelidikan polisi para pengikut diminta setor uang dengan janji mendapat jabatan dan gaji dolar.
Perkembangan terbaru, polisi mengungkap ada aliran dana sebesar Rp 1,4 miliar ke rekening Toto. Sumber dan aliran dana itu masih didalami polisi.
Simak Juga "Blak-blakan 'Raja' Keraton Agung Sejagat: Tak Ada Niat Jahat"
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini