"Sudah keluar lalu dibuntuti sama bapak di video itu, setelah itu Rubingah dibawa ke kantor," jelasnya.
Di dalam kantor yang terletak di bagian barat pasar, Rubingah diinterogasi. Menurutnya, setelah itu masalah sudah selesai secara kekeluargaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun baru mengetahui kejadian itu dari media sosial. Pasalnya dari grup paguyuban tidak ada yang merekam video.
"Dia yang merekam itu saya tidak tahu, di grup WA juga tidak ada yang kirim video. Saya tahunya dari grup Facebook," ucapnya.
Saat ini, pihak-pihak yang terlibat masih dimintai keterangan di Mapolsek Prambanan. Setelah sebelumnya melakukan klarifikasi di pasar.
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini