"(Keraton Agung Sejagat) tidak ada hubungannya sama sekali (dengan Sunda Empire)," kata Rangga saat berbincang dengan detikcom via telepon, Selasa (21/1/2020).
Dengan nada yang meninggi, Rangga menegaskan klaim yang disampaikan Toto soal Keraton Agung Sejagat tidak berdasar. Dia lalu menyinggung soal aturan di Sunda Empire tentang sistem yang tak mengizinkan seseorang membangun kerajaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua yang disebut Keraton Sejagat itu kan ngawur. Tidak dibenarkan setelah Perang Dunia II, dari sistem empire, dalam hal ini Sunda Empire, itu tidak boleh orang membangun kerajaan," tegasnya.
Bukan hanya berbicara tentang keraton, Rangga juga berbicara tentang 'Raja' Keraton Agung Sejagat Toto Santoso. Dia mengungkapkan Toto dikeluarkan dari Sunda Empire.
"(Toto) dikeluarkan secara tegas. (Saat Toto dikeluarkan Sunda Empire) saya belum bertugas di Sunda Empire. Saya nggak tahu wajahnya," kata Rangga.
Simak Blak-blakan 'Raja' Keraton Agung Sejagat: Tak Ada Niat Jahat
Raden Rangga tak mengungkap lebih jauh soal pelanggaran yang dilakukan Toto sehingga akhirnya dikeluarkan dari Sunda Empire. Namun dia menyebut pelanggaran yang dilakukan Toto termasuk berat.
"Karena melanggar (aturan). Kalau melanggar berat, pasti dikeluarkan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi telah memeriksa salah seorang pentolan Sunda Empire, Nasri Banks.
Pemeriksaan itu dilakukan penyidik Direskrimum Polda Jabar pada Senin (20/1). Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso, ada dua orang dari Sunda Empire yang dimintai keterangan, yakni NB yang disebut menjabat sebagai perdana menteri dan seorang anggota berinisial A.
NB dengan jabatan perdana menteri ini merujuk kepada Nasri Banks. Pria tersebut beberapa kali memang terekam kamera tengah berbicara di hadapan para anggotanya.
Di salah satu video, dia juga menyebut bahwa dirinya adalah 'kaisar'. Kata 'kaisar' sendiri memang merujuk pada keberadaan kelompok itu yang mengklaim sebagai kekaisaran matahari.
Sementara itu, anggota berinisial A belum diketahui sosoknya. Sebab, selama ini hanya ada dua orang yang menonjol dari kelompok itu. Selain Nasri Bank dedengkot kelompok, ada Ranggasasana atau yang disebut HRH Rangga. Pria itu beberapa kali mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang amat kontroversial, mulai klaim Sunda Empire beranggota 54 negara hingga mampu mengendalikan nuklir.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini