Pria yang disebut tetangga bernama asli Edi Raharjo itu eksis lewat posting-an video yang ditautkan ke akun Facebook-nya. Pernyataan yang mengagetkan adalah meluncurkan empire system.
"Satu contoh yang tadi saya bilang, yang bisa hentikan atas nuklir tidak diledakkan adalah Sunda Empire dan saya akan umumkan itu, segera. Dan segera dalam waktu dekat ini akan diumumkan sebuah sistem, yaitu empire system dan Jack Ma dan Bill Gates ada di sana," ujar Raden Ranggasasana dalam video yang dilihat detikcom, Minggu (19/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di video yang lain, Raden Rangga kemudian menjelaskan Sunda Empire adalah kekaisaran. Pria yang eksis dengan topi flat cap biru muda itu juga bercerita Sunda Empire-Earth Empire merupakan kekaisaran matahari.
"Sunda Empire Earth Empire itu adalah kekaisaran matahari, kekaisaran bumi. Juga diartikan Sunda itu suku Sunda, tapi ini adalah tindakan, proses turun-temurun kekaisaran dari dinasti ke dinasti dan saat ini dinasti Sundakala," ucapnya.
Rangga lalu menyinggung soal keberadaan Sunda Empire yang terbagi menjadi enam wilayah. Pertama ada Sunda Atlantik di mana Bandung sebagai tera cop diplomatik dunia.
Simak Juga Video "Petinggi Sunda Empire Ngaku Bisa Hentikan Nuklir"
Dia juga mengklaim keanggotaan Sunda Empire terdiri atas 54 negara, di antaranya Benua China, Australia, hingga Rusia. Rangga juga menyebut Sunda Empire-Earth Empire berada di bawah pimpinan perdana menteri dunia atau Grand Prime Minister. Di bawahnya, ada gubernur jenderal yang memimpin Sunda Nusantara.
"Bicara Nusantara bukan bicara Indonesia, ada 54 negara. Kalau itu dia adalah Gubjen Eropa itu the king of king. Istilah kerennya Gubjen," ujar Rangga.
Rangga, yang diketahui tinggal di Desa Grinting, Bulakamba, Brebes, ini disebut sebagai petinggi yang berpangkat Letnan Jenderal Imperial Force The Pentagon dengan nama Ki Ageng Ranggasasana.
Salah seorang tetangga, Wamadiharjo, menuturkan, sebelum Sunda Empire mencuat, Rangga kerap melontarkan pengakuan aneh. Pengakuan itu mulai mengaku profesor hingga keturunan Prabu Siliwangi. Padahal Rangga diketahuinya merupakan lulusan Sekolah Pertanian Menengah (SPM) Baros, yang sudah lama tutup.
"Saya sih hanya diam saja dengan pengakuan yang aneh-aneh dari Edi (Raden Rangga). Terakhir mengaku keturunan Prabu Siliwangi. Tapi biar sajalah karena kami sudah terbiasa melihat keanehan dia," tutur Wamad.
Beberapa hari lalu, saat media massa menyiarkan berita Sunda Empire, Wamad sempat menghubungi Raden Rangga lewat WhatsApp (WA). Lewat WA tersebut Rangga menuturkan bahwa negara-negara habis masa kontraknya pada Agustus 2020 sehingga harus mendaftar ulang lewat Sunda Empire. Sayangnya, dia tak menjelaskan negara mana saja yang harus melakukan daftar ulang dan alasannya.
"Ini kan menurut saya tidak masuk akal. Negara yang habis masa kontraknya harus mengajukan perpanjangan di Sunda Empire," ujar Wamad.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini