Toto dihadirkan di ruang Dirkrimum Polda Jateng, Selasa (21/1/2020) pagi. Dia didampingi kuasa hukumnya, Muhammad Sofyan.
Dengan mengenakan baju tahanan warna biru, Toto berjalan memasuki ruangan dan memberi pernyataan kepada wartawan. Raut wajah Toto tampak lesu. Dia lebih banyak menunduk dan suaranya lirih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap diberi pertanyaan oleh wartawan, Toto tampak berpikir sebentar sebelum menjawab.
"Saya mohon maaf," kata Toto.
Sebelumnya, Toto dan Fanni terus mengaku Keraton Agung Sejagat didirikannya setelah mendapat wangsit. Pengakuan itu terus diberikan keduanya ketika diperiksa polisi. Hingga akhirnya keduanya mengaku bersalah dan berkhayal, kemarin.
"Sudah mengaku bersalah dan yang dikatakan dapat wangsit itu hanya khayalan dia," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar Fitriana Sutisna kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (20/1). (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini