"Kita kan di alam demokrasi. Pasti bapak Presiden akan mendorong jalannya demokrasi. Oleh sebab itu terkait dengan pilbup dimanapun beliau pasti juga mendorong semua yang berminat maju pilbup untuk berkompetesi secara fair. Jadi pernyataan beliau seperti itu justru mencerminkan bahwa beliau mendukung berlangsungnya demokrasi tersebut. Justru pernyataan itu sekaligus membantah bahwa beliau mendirikan dinasti politik seperti yang selama ini di sampaikan beberapa kalangan," kata Wahyu kepada detikcom melalui pesan singkat, Minggu (19/1/2020).
Saat ditanya terkait kebenaran statusnya sebagai adik ipar Jokowi, Wahyu enggan menjawab. Dia justru berkelit dan memilih untuk membahas pembangunan Gunungkidul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebaiknya tetap di koridor pembangunan Gunungkidul, Mas, topiknya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Wahyu Purwanto yang diajukan oleh NasDem sebagai calon Bupati Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), disebut sebagai adik ipar Presiden Jokowi. Namun, Jokowi enggan dikaitkan dengan Wahyu.
Dalam sesi tanya-jawab yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (17/1) lalu, Jokowi menegaskan semua warga negara memiliki hak untuk memilih dan dipilih.
Namun saat ditanya soal Wahyu, Jokowi irit bicara. Jokowi memilih menjawab dengan kata 'tidak'.
"Nggak," kata Jokowi saat ditanya soal majunya Wahyu.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin menjelaskan maksud Jokowi. Bey mengatakan Jokowi tidak ingin dikaitkan dengan Wahyu.
"Jadi 'nggaknya' itu nggak dikaitkan lagi," ujar Bey saat dihubungi, Minggu (19/1).
Tonton juga Perayaan Natal Relawan Jokowi, Moeldoko Singgung Mayoritas-minoritas :
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini