Umumkan Tim Hukum PDIP Soal Harun Masiku, Yasonna Ngaku Tak Intervensi Hukum

Umumkan Tim Hukum PDIP Soal Harun Masiku, Yasonna Ngaku Tak Intervensi Hukum

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Jumat, 17 Jan 2020 13:40 WIB
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly di Sleman. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikcom
Sleman - Kehadiran Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly di konferensi pers PDIP terkait kasus OTT terhadap komisioner KPU Wahyu Setiawan pada Rabu malam (15/1) menuai kritik. Apa kata Yasonna menanggapi kritik itu?

"Itu biasa, kalau tidak ada kritik mana bisa," ujar Yasonna.

Hal ini disampaikan Yasonna usai membuka rapat kerja evaluasi kinerja dan anggaran program administrasi hukum umum, Kemenkumham di Hotel Royal Ambarrukmo Jalan Laksda Adisucipto No 81, Ambarukmo, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Jumat (17/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia menegaskan saat datang dalam konferensi pers itu bukan sebagai menteri, melainkan sebagai salah seorang pimpinan di partai. Hal itu dibuktikan dengan saat kedatangannya dia menggunakan pakaian partai.

"Saya kan ini pakaian saya pakaian partai waktu itu. Saya meninggalkan pekerjaan saya sebagai Menkumham, itu kan sebagai ketua DPP bidang Hukum dan Perundang-undangan," bebernya.

Dia memastikan tidak ada intervensi terhadap penanganan hukum terhadap kasus OTT komisioner KPU itu.


"Tidak, tidak dong. Mana bisa saya intervensi, saya kan tidak punya kewenangan, kecuali saya komisioner KPK, boleh lah," ungkapnya.

Yasonna juga menuturkan tidak masuk dalam jajaran tim hukum yang dibentuk. Tugas dia hanya sebatas membentuk dan mengumunkan tim hukum yang di dalamnya ada Teguh Samudra dan yang lain sebagainya.

"Saya tidak ikut di tim hukum, saya yang bentuk tim hukum, waktu saya bentuk saya umumkan, itu tugas saya," tuturnya.


Simak Video "Keberadaan Harun Masiku Masih Misteri, Yasonna: di Luar Negeri"

[Gambas:Video 20detik]

(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads