"Sebelum Oktober (2019) ada seperti upacara, di situ kami terjun. Saya, Pak Babinsa, Bhabinkamtibmas, kami terjun, kami cari informasi," kata Kasi Pemdes Sidoluhur, Adi Arya Pradana, saat ditemui di kontrakan Toto di Godean, Sleman, Rabu (15/1/2020).
Kala itu Fanni mengaku pihaknya tengah melakukan syuting film kolosal Jawa era Majapahit. Namun, kata Adi, aparat kepolisian dan TNI tak begitu saja percaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Ratu' Fanni, terang Adi, waktu itu meyakinkan aparat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas Sidoluhur bahwa film itu dibuat untuk keperluan kanal YouTube. Alasannya, Fanni ingin jadi YouTuber.
"Bu Fanni ki arep dadi (mau jadi) YouTuber," sebut Adi.
Selain upacara itu, lanjut Adi, pihak desa kembali mendapat pemberitahuan soal rumah kontrakan Toto melangsungkan kirab manten pada Oktober 2019. Kirab tersebut sama seperti kirab yang dilangsungkan di Purworejo, Jawa Tengah.
"Ini (kirab manten dilangsungkan) petang hampir malam, dan di situ alasannya kenapa kok ndadak (mesti) pakai kirab? Ternyata ada anggota atau keluarganya yang di sana ingin menggunakan angkringan itu untuk tempat pernikahan," ceritanya. (ams/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini