Tidak Ditebang, 377 Pohon Terdampak Flyover Purwosari Solo Dipindahkan

Tidak Ditebang, 377 Pohon Terdampak Flyover Purwosari Solo Dipindahkan

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Sabtu, 11 Jan 2020 15:43 WIB
Proses pemindahan pohon terdampak flyover Purwosari, Solo. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan tidak akan menebang pohon terdampak flyover Purwosari, melainkan hanya akan dipindah. Saat ini proses pemindahan sudah dimulai.

Pemkot hanya memiliki waktu satu bulan untuk memindahkan. Sebab pada Februari mendatang, proyek flyover akan fokus pada pengerjaan fisik.

Rudy, sapaan wali kota, mengatakan waktu sebulan cukup untuk memindahkan seluruh pohon. Peralatan maupun armada untuk memindahkan pohon dinilai cukup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebulan cukup. Itu satu pohon 30 menit selesai (dicabut). Armada untuk mengangkut kita punya banyak kok," kata Rudy, Sabtu (11/1/2020).


Pohon-pohon akan ditempatkan ke beberapa lokasi, seperti di Taman Satwa Taru Jurug, Bong Mojo dan sekitar Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo. Beberapa pohon nantinya akan dipakai untuk mengganti pohon tua di Jalan Slamet Riyadi.

"Nanti pohon tidak ditebang, hanya kita putar, untuk mengganti pohon-pohon tua. Jadi kita tidak perlu mengganti satu pohon dengan 10 pohon," ujar dia.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surakarta, Gatot Sutanto, mengatakan akan menyiagakan 300 personel untuk mencabut pohon dan mengangkutnya. Selain itu, ada unsur relawan dan mahasiswa yang turut serta.

"Kita ajak mahasiswa juga. Mahasiswa kehutanan atau pertanian pasti berminat," ungkap dia.


Gatot menargetkan ada 20 pohon yang bisa dieksekusi setiap harinya. Diharapkan pemindahan pohon selesai sebelum satu bulan.

"Prosesnya kita rempel dulu dahannya biar makanannya tidak ke daun. Setelah itu baru kita angkat sampai akar-akarnya. Kemudian baru kita angkut," pungkasnya.



Simak juga video Pohon Beringin Tumbang Timpa Rumah Warga di Pasuruan:

[Gambas:Video 20detik]



(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads