Pemkot hanya memiliki waktu satu bulan untuk memindahkan. Sebab pada Februari mendatang, proyek flyover akan fokus pada pengerjaan fisik.
Rudy, sapaan wali kota, mengatakan waktu sebulan cukup untuk memindahkan seluruh pohon. Peralatan maupun armada untuk memindahkan pohon dinilai cukup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pohon-pohon akan ditempatkan ke beberapa lokasi, seperti di Taman Satwa Taru Jurug, Bong Mojo dan sekitar Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo. Beberapa pohon nantinya akan dipakai untuk mengganti pohon tua di Jalan Slamet Riyadi.
"Nanti pohon tidak ditebang, hanya kita putar, untuk mengganti pohon-pohon tua. Jadi kita tidak perlu mengganti satu pohon dengan 10 pohon," ujar dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surakarta, Gatot Sutanto, mengatakan akan menyiagakan 300 personel untuk mencabut pohon dan mengangkutnya. Selain itu, ada unsur relawan dan mahasiswa yang turut serta.
"Kita ajak mahasiswa juga. Mahasiswa kehutanan atau pertanian pasti berminat," ungkap dia.
Gatot menargetkan ada 20 pohon yang bisa dieksekusi setiap harinya. Diharapkan pemindahan pohon selesai sebelum satu bulan.
"Prosesnya kita rempel dulu dahannya biar makanannya tidak ke daun. Setelah itu baru kita angkat sampai akar-akarnya. Kemudian baru kita angkut," pungkasnya.
Simak juga video Pohon Beringin Tumbang Timpa Rumah Warga di Pasuruan:
(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini