"Hari pertama masuk sekolah kemarin masih ke sini anak dan orang tuanya. Tapi anak ini sudah dapat sekolah baru, sudah masuk," ujar Kepala SMP IT Nur Hidayah, Zuhdi Yusroni, Sabtu (11/1/2020).
Hal serupa juga ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Surakarta, Etty Retnowati. Dia mengaku memantau masalah tersebut. Namun dia memastikan bahwa AN sudah bersekolah lagi di salah satu SMP di Laweyan, Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diberitakan sebelumnya, AN dikeluarkan dari sekolah tersebut karena dinilai melakukan sejumlah kesalahan sehingga akumulasi poin pelanggarannya telah memenuhi batas toleransi. Kesalahan dia yang terakhir adalah mengucapkan selamat ulang tahun untuk temannya.
"Karena sejak akan bersekolah di sini, calon siswa sudah kami tegaskan tidak boleh berinteraksi berlebihan dengan lawan jenis. Itu termasuk pelanggaran berat, tapi ternyata itu tetap dilakukan," ujar Zuhri.
(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini