"Bagi pihak yang menang dan pendukungnya tidak usah berlebihan dalam merayakan kemenangan. Kemudian pihak yang kalah tidak perlu juga berlebihan untuk melakukan reaksi terhadap kekalahannya," kata Rycko, saat memantau Pilkades di Desa Mudal, Kecamatan Temanggung, Kamis (9/1/2020).
Dalam kegiatan ini, Rycko didampingi Bupati Temanggung M Al Khadziq dan Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rycko menyebutkan ada potensi kerawanan usai penghitungan suara. Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dipetakan rawan sekitar 20 titik.
"Kerawanan usai penghitungan suara pasti ada, rasa kecewa pasti ada. Beberapa TPS yang diprediksi rawan sekitar 20-an dengan indikator jumlah pemilihnya di atas 3.000," terangnya.
![]() |
Meski demikian, Rycko memastikan bakal mengamankan pelaksanaan Pilkades di Temanggung. Polisi berkoordinasi dengan TNI, Linmas, Pemda dan masyarakat.
Rycko pun berterima kasih kepada warga Temanggung yang berkomitmen melaksanakan pesta demokrasi dengan damai, sejuk dan aman.
"Ini merupakan bukti bahwa Temanggung dan Jawa Tengah memang sudah sangat dewasa dalam demokrasi. Ini juga salah satu indikator bahwa masyarakat kita sangat menjunjung tinggi toleransi, nilai-nilai kedamaian, nilai-nilai keamanan," ujarnya.
"Siapapun yang menang semuanya warga Temanggung, kita bangun kembali, kita rajut kembali persatuan, saya yakin betul seluruh calon kades sudah berikrar kemarin siap menang dan siap kalah. Siap mendukung siapa yang dipilih rakyat. Siapapun yang menang itulah pilihan rakyat, artinya siapapun yang menang, rakyat yang menang," sambungnya. (rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini