"Kemarin (Senin, 6/1) ada koordinasi langsung dari Pemerintah Desa (Karangawen) dan kepolisian (Polsek Girisubo). Lalu disepakati pemasangan police line itu," kata Kepala Dusun Karangawen, Yuono, kepada detikcom, Selasa (7/1/2020).
Pantauan detikcom di lokasi lubang yang berada di Dusun Karangawen, Desa Karangawen, Kecamatan Girisubo, garis polisi dipasang mengelilingi lubang yang berdiameter sekitar 3 meter dengan kedalaman sekitar 5 meter itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siang ini, suasana di sekitar lokasi sepi dan tidak ada aktivitas warga. Namun tampak beberapa warga tengah bertani di lahan yang tak jauh dari lokasi lubang.
![]() |
Yuono menjelaskan, pemasangan garis polisi itu merupakan keinginan warga. Selain sebagai penanda, garis polisi juga untuk mengingatkan warga agar tidak mendekati lokasi tersebut.
"Terus pemasangan police line itu juga untuk mengurangi risiko saat warga bekerja di sawah. Ya intinya agar warga juga hati-hati saat berada di dekat lubang itu," ujarnya.
Yuono mengaku hingga saat ini belum ada temuan lubang lain di Dusun Karangawen. "Untuk hari ini tidak ada, tapi ya tidak tahu ke depannya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, lubang menganga di tengah persawahan Dusun Karangawen muncul pada Sabtu (4/1) lalu. Fenomena itu pertama kali diketahui oleh seorang warga, Rajiman, saat hendak ke ladang.
Setelah mengetahui hal tersebut, Rajiman lantas melapor ke kepala dusun setempat dan diteruskan ke pihak kecamatan. (rih/ams)