Anak yang nekat bersepeda itu berinisial NI (10), warga Kecamatan Pekalongan Selatan. Dalam pertemuan ini, NI juga didampingi orang tua, guru sekolah, dan petugas kelurahan.
"Kenapa main di situ nang (panggilan anak laki-laki)," Kasatlantas Polres Pekalongan Kota AKP Sutono kepada NI di rumahnya, Senin (6/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NI menjawab sambil memegang mainannya. Dia terlihat fokus dan mengaku hanya iseng. "Tidak tahu, lagi main di sana. Iseng sepedaan di situ," jawabnya.
Sutono lalu memberikan nasihat agar bocah itu tak lagi bermain di jalan yang ramai dilalui kendaraan. "Sudah jangan main di situ lagi ya, banyak kendaraan bahaya," pesannya.
Ibu NI pun menyanggupi untuk lebih memperhatikan saat anaknya bermain. Dia berjanji bakal mengawasi anaknya agar tidak bermain di lokasi yang sama.
"Iya Pak, maaf ya Pak," jawab ibu NI kepada polisi.
Ditemui usai pertemuan itu, Sutono menuturkan pihaknya mengedepankan komunikasi secara kekeluargaan. Dia berharap dengan silaturahmi ini bisa memberikan informasi bahayanya bermain di jalan yang ramai.
"Kami jemput bola silaturahmi ke desa dan keluarga yang bersangkutan dan juga ada anaknya. Kami lakukan pembinaan juga bahayanya aksi kemarin," katanya.
"Sasaran kami tidak hanya anak-anak. Namun juga para orang tua, guru, petugas kelurahan juga, agar memberitahu pentingnya keselamatan di jalan," jelasnya.
Sutono menyebut pertemuan ini juga sekaligus menjadi momen para pihak untuk memperhatikan keselamatan anak saat bermain. Diharapkan tak ada lagi aksi membahayakan saat anak bermain.
"Kami juga dari Satlantas berupaya untuk meningkatkan patroli di lokasi sebagai antisipasi adanya aksi serupa," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, video seorang bocah sepedaan di median jalan dekat akses Tol Pekalongan-Batang viral di media sosial, Minggu (5/1). Video ini mendapat beragam reaksi dari netizen. Banyak yang ikut deg-degan dan khawatir jika bocah itu mengalami kecelakaan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini