Menurut keterangan polisi, kejadian berawal saat korban bersama 9 temannya, bermain di sekitar Sungai Brontok yang berjarak sekitar satu kilometer dari sekolah, sekitar pukul 9.30 WIB.
"Menurut keterangan para siswa, mereka bolos sekolah lalu main ke sungai. Di sungai tersebut, lima siswa termasuk korban memutuskan untuk mandi di sungai. Sementara yang lain berada di atas," ujar Kapolsek Sumberlawang, AKP Fajar Nur Ikhsanuddin, Senin (6/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mandi di sungai selebar 4 meter dengan kedalaman dua meter itu, korban sempat bercanda dan tarik-menarik dengan salah satu temannya. Saat itulah siswa kelas 9 SMP tersebut mulai tenggelam.
Teman korban sempat berusaha menarik lengan korban, namun tidak kuat hingga akhirnya korban tidak tampak lagi dari permukaan. Teman korban yang lain, sempat mencari menggunakan bambu, namun tidak berhasil menemukan korban.
"Hingga akhirnya salah satu teman korban yang bisa berenang bernama Rendi, memutuskan untuk masuk ke dasar hingga dan berhasil menemukan korban. Korban ditemukan setelah hanyut sekitar 30 meter dari lokasi tenggelam. Saat diangkat ke atas, kondisi korban sudah meninggal," terang Fajar.
Baca juga: Lompat ke Sungai, Ibu di Bone Sulsel Tewas |
Mendapatkan laporan, polisi kemudian melakukan olah TKP. Sementara jenazah korban, dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan barang bukti baju seragam dan tas milik korban.
"Hasil pemeriksaan Tim INAFIS Polres Sragen bersama tim medis Puskesmas Sumberlawang tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban diduga tenggelam karena memang belum bisa berenang," imbuhnya.
Simak video Detik-detik Evakuasi Dua Bocah yang Tenggelam di Kanal Makassar:
(mbr/rih)