Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Hujan Abu Guyur Boyolali

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Hujan Abu Guyur Boyolali

Pradito Rida Pertana - detikNews
Sabtu, 04 Jan 2020 22:44 WIB
Pemandangan Gunung Merapi pada 10 November 2019. Foto: Achmad Syauqi/detikcom
Sleman - Awan panas guguran Gunung Merapi malam ini menimbulkan hujan abu tipis di sekitar Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengimbau masyarakat agar mengantisipasi ganguan akibat abu vulkanik tersebut.

"Awan panas ini dilaporkan menimbulkan hujan abu tipis di sekitar Cepogo, Boyolali. Untuk masyarakat kami imbau agar mengantisipasi ganguan akibat abu vulkanik," kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/1/2020).

Hanik menjelaskan, bahwa awan panas guguran terjadi pada pukul 20.36 WIB. Awan panas guguran ini tidak terpantau secara visual karena suasana di Gunung Merapi sedang berkabut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun, berdasarkan durasi tersebut, diperkirakan jarak luncur awan panas sekitar 1 kilometer.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 55 mm dan durasi lebih kurang 105 detik," ucapnya.

Hanik menambahkan, saat ini Gunung Merapi masih berstatus level II atau Waspada. Status tersebut sudah ditetapkan sejak 21 Mei 2018 yang lalu.


"Karena itu, BPPTKG merekomendasikan area dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia," ujar Hanik.

Selain itu, BPPTKG juga merekomendasikan masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awanpanas maupun letusan eksplosif. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads