"Saya mau menjajal offroad kok. Saya coba sendiri, kalau sopir nggak berani," kata Yuli, sapaannya, kepada wartawan, Jumat (3/1/2020).
Peristiwa itu terjadi pada pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selang beberapa menit, ekskavator datang untuk mengevakuasi mobil berpelat nomor AD 1 F itu. Mobil diikat dengan tali kemudian ditarik oleh ekskavator.
Sambil ditarik ekskavator, mobil terlihat agak kesulitan saat menanjak medannya berupa lumpur. Namun akhirnya mobil dapat dievakuasi.
Mobil seharga Rp 1,98 miliar itu baru tiba di rumah dinas Yuli pada akhir Desember 2019. Yuli sempat menyopiri mobil dinas barunya itu ke gedung DPRD Karanganyar pada Kamis (26/12/2019).
Saat itu, Yuli sempat mengungkap rencananya untuk mengendarai mobil itu ke proyek pembangungan Waduk Jlantah.
"Dalam waktu dekat ke Waduk Jlantah. Karena kemarin saya ke sana wilayahnya kan cekungan. Waduk Jlantah memang medannya menantang," kata Yuli.
"Mungkin nanti Anda lihat sambil cek pembangunan Waduk Jlantah. 2022 sudah selesai. Semua airnya mengalir di wilayah Karanganyar. Itu nanti keren," imbuhnya
Tonton juga Dramatis! Evakuasi Warga Kampung Somang di Derasnya Arus Sungai :
(bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini