Polisi Gelar Perkara Warga Tewas di Bukit Batur Agung Gunungkidul

Polisi Gelar Perkara Warga Tewas di Bukit Batur Agung Gunungkidul

Pradito Rida Pertana - detikNews
Kamis, 02 Jan 2020 16:49 WIB
TKP ditemukannya satu warga tewas dan satu luka di puncak Bukit Batur Agung, Gunungkidul, Kamis (2/1/2020). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Gunungkidul - Polisi masih melakukan penyelidikan kasus satu warga tewas dan satu luka parah yang ditemukan tergeletak di puncak bukit Batur Agung, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul. Saat ini polisi tengah gelar perkara untuk mengungkap kasus tersebut.

"Penyidik Satreskrim sudah melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan. Sekarang sedang dilaksanakan gelar perkara," kata Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan melalui pesan singkat kepada detikcom, Kamis (2/1/2020).


Agus belum mau menjelaskan berapa banyak saksi yang diperiksa polisi maupun soal temuan barang bukti. Ia menjanjikan akan menggelar jumpa pers di Mapolres Gunungkidul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Besok (Jumat, 3/1) release ke media," ucap Agus singkat.

Sementara itu, pantauan detikcom di lokasi ditemukannya Paniyati dan Suratmin di puncak bukit Batur Agung, Desa Gedangrejo, Karangmojo, Gunungkidul, masih terpasang garis polisi. Tampak ceceran darah yang mulai menghitam dan bau anyir di sekitar TKP. Untuk suasana di TKP sepi dan tidak ada aktivitas.


Diberitakan sebelumnya, warga tewas perempuan bernama Paniyati (46) dan warga luka Suratmin (51), keduanya beralamat Dusun Sunggingan RT 4 RW 6, Desa Umbulrejo, Ponjong, Gunungkidul. Jasad Paniyati dan Suratmin ditemukan dalam posisi berdekatan di puncak bukit Batur Agung pada Selasa (31/12) sekitar pukul 20.00.

Mereka diduga menjadi korban penganiayaan. Hal itu dilihat dari sejumlah luka pada tubuh keduanya dan penemuan dua sabit di TKP. (rih/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads