PDIP Solo Ancam Tuntut Panitia Ngobrol dengan Gibran Jika Comot Partai

PDIP Solo Ancam Tuntut Panitia Ngobrol dengan Gibran Jika Comot Partai

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 02 Jan 2020 15:24 WIB
Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Angling AP/detikcom)
Solo - Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Banjarsari Solo meradang mendengar informasi ada undangan mengatasnamakan mereka untuk acara ngobrol bersama Gibran Rakabuming Raka. Ketua PAC PDIP Banjarsari, Joko Santosa, mengancam menempuh jalur hukum jika hal itu sampai terjadi.

Kabar tersebut berawal dari undangan yang beredar di kalangan wartawan. Undangan tersebut menyatakan Gibran akan menghadiri acara sarasehan bersama PAC Banjarsari di Ndalem Padmosusastro, Kamis (2/1/2020) malam nanti.

Joko Santosa, menampik jika pihaknya yang menggelar pertemuan itu. Joko menyebut undangan tersebut sebagai hoaks.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PAC hoaks itu. Kalau yang mengundang PAC, pasti ada undangan resminya, ada tanda tangan Ketua DPC dan Sekretaris DPC," ujarnya melalui telepon.


Menurutnya, pengurus struktural partai tidak akan berani mengundang Gibran Rakabuming Raka. Seluruh kegiatan PAC harus diketahui oleh DPC.

"Tidak mungkin kami mengundang Mas Gibran, kami tidak akan berani. Bukannya antipati, tapi memang seluruh kegiatan PAC itu harus dengan sepengetahuan DPC," ujar dia.

Bahkan jika terbukti penyelenggara tersebut mengatasnamakan PAC Banjarsari, pihaknya tidak segan-segan akan menempuh jalur hukum.

"Kalau benar mereka mengaku sebagai PAC, pasti akan kita tuntut. Itu bukan kader kami," tegasnya.


Relawan pendukung membenarkan bahwa Gibran akan menghadiri acara tersebut. Namun pihaknya tidak tahu-menahu mengenai keabsahan PAC Banjarsari tersebut.

"Betul nanti Mas Gibran hadir. Mas Gibran hanya diundang. Kami tidak tahu kalau soal itu (keabsahan PAC Banjarsari). Itu internal partai," kata salah satu relawan Gibran, Antonius Yogo Prabowo, saat dihubungi detikcom. (bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads