Kabar tersebut berawal dari undangan yang beredar di kalangan wartawan. Undangan tersebut menyatakan Gibran akan menghadiri acara sarasehan bersama PAC Banjarsari di Ndalem Padmosusastro, Kamis (2/1/2020) malam nanti.
Relawan Gibran membenarkan akan menghadiri acara tersebut. Namun pihaknya tidak tahu-menahu mengenai keabsahan PAC Banjarsari tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, undangan kepada Gibran disampaikan oleh mantan Ketua DPRD Surakarta dari PDIP, Hariadi Saptono. Dia memang beberapa kali terlihat dalam kegiatan putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
"Yang jelas undangan yang tersebar itu bukan dari tim Mas Gibran. Kami tidak dalam kapasitas mengundang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PAC PDIP Banjarsari, Joko Santosa, menampik jika pihaknya yang menggelar pertemuan itu. Joko menyebut undangan tersebut sebagai hoaks.
"PAC hoaks itu. Kalau yang mengundang PAC, pasti ada undangan resminya, ada tanda tangan Ketua DPC dan Sekretaris DPC," ujarnya melalui telepon.
Menurutnya, pengurus struktural partai tidak akan berani mengundang Gibran Rakabuming Raka. Seluruh kegiatan PAC harus diketahui oleh DPC.
"Tidak mungkin kami mengundang Mas Gibran, kami tidak akan berani. Bukannya antipati, tapi memang seluruh kegiatan PAC itu harus dengan sepengetahuan DPC," ujar dia.
Bahkan jika terbukti penyelenggara tersebut mengatasnamakan PAC Banjarsari, pihaknya tidak segan-segan akan menempuh jalur hukum.
"Kalau benar mereka mengaku sebagai PAC, pasti akan kita tuntut. Itu bukan kader kami," tegasnya. (bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini