Sudah 3 Hari, Identitas Mayat Hanyut di Sungai Klaten Belum Terungkap

Sudah 3 Hari, Identitas Mayat Hanyut di Sungai Klaten Belum Terungkap

Achmad Syauqi - detikNews
Kamis, 02 Jan 2020 13:21 WIB
Mayat saat dievakuasi, 3 hari lalu. (Foto: Istimewa)
Klaten - Identitas dan penyebab kematian perempuan yang ditemukan tersangkut di tepi alur Sungai Dengkeng, Dusun Lembu Putih, Desa Karangjoho, Kecamatan Karangdowo, Klaten, masih misterius. Mayat tersebut dikirim ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk dilakukan autopsi.

"Hari ini kami kirim ke RS Bhayangkara. Karena terkait batas waktu mayat di RS umum yang batas waktunya habis hari ini dan belum terungkap identitasnya," jelas Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Andriansyah Rithas Hasibuan, Kamis (2/1/2019) siang.

Menurut Andriansyah selain karena identitas belum terungkap, pengiriman ke RS Bhayangkara itu dalam rangka autopsi. Dari hasil autopsi itu diharapkan akan jelas penyebab kematiannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kendala lain, tambah Andriansyah, sejauh ini belum ada orang yang mengenali korban. Belum ada pihak yang mengaku kehilangan meskipun sudah tiga hari. "Kita kesulitan mengungkap identitas korban dan belum ada yang mengenali. Padahal sudah kita sebar ciri korban," tambahnya.

Untuk pelacakan, lanjut Andriyansyah, selain menyebar ke Polsek jajaran, akan dikoordinasikan dengan Polres kabupaten sekitar. Sementara soal luka di kepala, polisi juga belum berani berspekulasi.

Terkait identitas, tambah Andriansyah, juga terus diupayakan termasuk menunggu hasil identifikasi sidik jari.


Kapolsek Karangdowo, AKP Aleg Ipanudin, menambahkan foto dan ciri korban terus disebar. Baik ke pemerintah desa sampai relawan.

Jika melihat sepintas, lanjut Aleg, korban bukan gelandangan. Pakaian yang dikenakan layak dan wajahnya bersih.

Sebelumnya sesosok mayat ditemukan di tepi alur Sungai Dengkeng di perbatasan Klaten dengan Sukoharjo, Jateng. Mayat perempuan tersebut ditemukan tanpa tanda pengenal dan tidak dikenali oleh warga sekitar, Selasa (31/12).
Halaman 2 dari 1
(mbr/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads