Ibu di Sragen Tewas Akibat Dianiaya Anak Kandungnya

Ibu di Sragen Tewas Akibat Dianiaya Anak Kandungnya

Andika Tarmy - detikNews
Kamis, 02 Jan 2020 10:27 WIB
(Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono)
Sragen - Daliyem (50), warga Dukuh Barong, Desa Pendem, Sumberlawang, Sragen, tewas di tangan Hendriyanto (35), anak kandungnya sendiri. Pelaku merupakan penderita penyakit jiwa kambuhan.

Kejadian tragis ini berawal saat warga mendengar teriakan minta tolong dari Sadiyo, suami korban, Rabu (1/1), sekitar pukul 22.00 WIB. Warga yang mendatangi rumah korban, mendapati suami korban menangis histeris di dalam kamar.

Di dalam kamar, korban sudah dalam kondisi tergeletak tak sadarkan di tempat tidur. Korban ditemukan tak sadarkan diri di kamarnya, dengan kondisi luka di bagian kepala dan tangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Warga kemudian membawa korban ke rumah sakit. Namun sesampainya di RS Yakssi Gemolong, nyawa korban sudah tidak tertolong.

Polisi yang mendapatkan laporan warga, langsung mendatangi rumah korban.

"Berdasarkan keterangan saksi, penganiayaan dilakukan oleh anak kandung korban. Saat itu juga pelaku kita amankan," ujar Kapolsek Sumberlawang, AKP Fajar Nur Ihsanudin, dihubungi detikcom, Kamis (2/1/2020).


Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti seperti pakaian korban, sprei dengan noda darah, gigi palsu milik korban.

Hingga kini, polisi masih mendalami motif penganiayaan ini. Temuan polisi, pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan yang dikuatkan dengan surat keterangan berobat dan hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit Jiwa Surakarta.

"Diduga pelaku sakit jiwanya kambuh dan mengamuk memukuli korban. Namun saat ini kami masih dalami keterangan para korban dan saksi," kata Fajar.

Simak Video "Dituduh Bawa Kabur Motor, Teman Sendiri Disekap dan Dianiaya"

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads