Pengunjung Membludak, Macet Parah Terjadi di Jalur Wisata Klaten

Klaten - Serbuan wisatawan mengisi libur tahun baru 2020 membuat sejumlah jalur di lokasi wisata di Klaten macet parah. Kemacetan terparah di Jalan Janti-Tegalgondo menuju objek mata air di Kecamatan Polanharjo dan di Jalan depan objek wisata Bukit Sidoguro di Krakitan, Bayat.

"Ke arah objek pemancingan dan umbul di sekitar Janti, Polanharjo macet parah. Sejak dari depan SMPN 2 Polanharjo," kata Agus, wisatawan asal Sukoharjo, pada detikcom di lokasi, Rabu (1/1/2019) siang.

Agus mengatakan, kemacetan menyebabkan arus kendaraan nyaris parkir dan jika pun bergerak sangat lambat.

"Kendaraan dari barat dan timur bertemu di jalan sempit. Jika tidak mau mengalah makin susah," lanjutnya.

Baca juga: Tiket Wisata Sunrise dan Sunset Borobudur Naik Per Januari 2020

Menurut Agus di lokasi hanya ada relawan dengan imbalan uang seikhlasnya. Padahal mestinya ada petugas resmi, minimal dari desa yang mengatur.

Kemacetan juga terjadi di Jalan depan objek wisata Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Bayat. Mobil dan sepeda motor pengunjung tak bisa bergerak hampir satu jam.

"Ini memang paling ramai. Sebelumnya tidak seramai ini," kata petugas tiket Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemkab Klaten, Triyana.

Kemacetan di jalan menuju Bukit Sidoguro. (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)

Baca juga: Surprise! Pengunjung Terakhir Borobudur di 2019 Dapat Kejutan

Menurut Tri, sejak diresmikan Bupati hari Minggu lalu lokasi terus dikunjungi warga. Namun di tahun baru merupakan kunjungan paling ramai.

Kepadatan kendaraan juga terlihat di simpang tiga Jalan Yogya-Solo, dekat Candi Prambanan. Penumpukan kendaraan terus terjadi sejak pagi.

"Terjadi kepadatan tetapi tidak ada kemacetan. Kami atur terus agar dari Yogya dan Solo sama - sama jalan," terang Kasat Lantas Polres Klaten AKP Bobby A Rahman. (mbr/mbr)