Banjir Bandang Menerjang Kudus, Jalur Pantura Sempat Tersedat

Banjir Bandang Menerjang Kudus, Jalur Pantura Sempat Tersedat

Akrom Hazami - detikNews
Senin, 30 Des 2019 17:28 WIB
Arus lalu lintas jalur Pantura Kudus. Foto: Akrom Hazami/detikcom
Kudus - Banjir bandang melanda jalur Pantura Kudus-Pati Desa Klaling, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus siang ini. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur tersebut tersendat.

Banjir bandang terjadi Senin (30/12/2019) pada siang sekitar pukul 12.30 WIB. Banjir terjadi akibat hujan deras serta tersendatnya saluran air.

Beberapa gedung perkantoran, sekolah dan deretan warung di depan Terminal Truk Klaling sempat terendam banjir. Tidak ada korban dalam kejadian ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan di lokasi, air banjir bercampur lumpur menerjang jalur pantura. Arus lalu lintas hingga pukul 16.45 WIB masih tersendat sepanjang 3 km. Sejumlah petugas polisi mengatur lalu lintas seperti yang ada di perempatan Krawang, Jekulo.

Banjir saat ini sudah surut. Namun dampaknya lumpur setebal 5 cm menutupi permukaan jalan pantura hingga halaman sejumlah kantor.

Petugas BPBD, relawan BPBD, warga, dan petugas polsek, tampak masih membersihkan lumpur sisa banjir. Di antaranya dengan menyemprotkan air ke permukaan lumpur.

"Tadi banjir datang saat hujan deras. Jam 12.30 an tadi. Tiba-tiba banjir datang," kata seorang pemilik warung yang jadi korban banjir, Ike Dewi Irawati saat ditemui di lokasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kudus, Bergas Catur P menambahkan banjir terjadi karena sungai tak mampu menampung volume air hujan.

"Hujan di atas Patiayam. Melewati kali (sungai) daerah sini. Kali ini sedikit banyak punya masalah. Dengan volume air dari hujan yang ada," imbuh dia.

"Pembersihan dilakukan oleh BPBD Kudus dan dibantu oleh petugas Dishub," kata dia. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads